Bisnis.com, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberi bocoran akan segera merilis tiga model terbaru hingga akhir tahun ini. Adapun, satu di antaranya merupakan mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV).
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan meskipun industri otomotif dalam negeri tengah lesu sepanjang tahun berjalan, namun Hyundai tetap berkomitmen untuk meluncurkan produk-produk baru.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bagian dari strategi Hyundai agar masyarakat yang semula masih menahan pembelian itu bisa lebih tertarik untuk membeli kendaraan.
"Ini tinggal sisa 5 bulan lagi, dari Agustus sampai Desember, Hyundai memastikan akan ada tiga produk baru," ujar Frans di Jakarta, dikutip Minggu (11/8/2024).
Beberapa model yang akan diluncurkan Hyundai itu termasuk segmen hybrid, mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), hingga mobil berbahan bakar konvensional (internal combustion engine/ICE).
Dia mengatakan, dari ketiga model baru yang akan diluncurkan Hyundai itu, ada yang akan dirakit secara lokal (Completely Knocked Down/CKD), dan ada juga yang diimpor utuh (Completely Built Up/CBU).
Baca Juga
Pabrikan asal Korea Selatan itu juga berkomitmen untuk meluncurkan model HEV meskipun pemerintah tidak akan mengguyur insentif untuk mobil hybrid. Sebab, menurutnya pasar mobil hybrid memiliki peluang yang bagus di Indonesia.
“Kalau hybrid tidak mendapatkan insentif tapi kita melihat di situ ada peluang, karena pasarnya 1:3. Kalau pasar hybrid sekitar tiga kali lipat, kenapa Hyundai tidak masuk di pasar itu?,” jelasnya.
Sejauh ini, Hyundai memang belum memasarkan produk mobil hybrid di Indonesia. Namun, untuk pasar global, Hyundai sudah memiliki beberapa mobil hybrid jenis SUV yang telah dipasarkan yaitu Santa Fe hybrid, Tucson hybrid, dan Kona hybrid.
Sementara itu, di segmen mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), pabrikan asal Korea Selatan itu telah memasarkan beberapa produk di Tanah Air yaitu Ioniq 5, Ioniq 6, Ioniq EV, hingga Kona EV.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis, penjualan Hyundai secara wholesales tembus 1.701 unit pada Juli 2024. Namun, penjualan itu turun 10,84% secara month-to-month (MtM) dibandingkan Juni 2024 sebesar 1.908 unit.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga Juli 2024, capaian penjualan wholesales Hyundai tercatat sebesar 13.745 unit dengan pangsa pasar 2,8%.