Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Mitsubishi Belum Luncurkan Mobil Hybrid di RI

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan alasan belum merilis mobil hybrid di pasar dalam negeri.
Tampilan baru Mitsubishi Pajero Sport yang meluncur pada GIIAS 2024/Bisnis-Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Tampilan baru Mitsubishi Pajero Sport yang meluncur pada GIIAS 2024/Bisnis-Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra

Bisnis.com, TANGERANG - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap alasan belum adanya model mobil hybrid yang meluncur di pasar dalam negeri.

President Director PT MMKSI, Atsushi Kurita mengatakan alasan pihaknya belum meluncurkan mobil hybrid di Indonesia karena masih melihat pasar Indonesia.

Apalagi, untuk saat ini mobil pabrikan asal Jepang di Indonesia lebih banyak menggunakan mesin diesel seperti Triton dan Pajero.

“Mungkin nanti ke depannya kalau ada kesempatan untuk memproduksi Pajero Sport Gasoline maka akan jadi hybrid bisa saja,” kata Atsushi di booth Mitsubishi dikutip, Jumat (19/7/2024).

Adapun, Mitsubishi Motors Thailand (MMT) sudah merilis Xpander dan Xpander Cross berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) beberapa waktu yang lalu.

Melihat hal tersebut, Atsushi menyampaikan bahwa pihaknya masih mengkaji waktu yang tepat untuk memperkenalkan kedua mobil tersebut ke Indonesia.

“Soal Xpander dan Xpander Cross sudah ada. Cuma bukan untuk Indonesia, Hanya untuk timing dikenalkan di Indonesia masih dipikirkan lebih lanjut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Atsushi menuturkan, terdapat peningkatan permintaan mobil hybrid kepada Mitsubishi dalam beberapa waktu ke belakang.

Hal ini, kata Atsushi membuat pihaknya terus melakukan diskusi terus menerus dengan pihak Mitsubishi Motors di Jepang terkait rencana menghadirkan mobil hybrid di Indonesia.

Nantinya, jika sudah ada kesepakatan yang terjalin antara seluruh pihak, Mitsubishi akan segera memperkenalkan kendaraan hybrid mereka di Indonesia.

"Apabila kita sudah mengetahui harga yang cocok untuk kedua kendaraan tersebut maka nanti akan segera diintroduce di indonesia," ujar Atsushi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper