Bisnis.com, TANGERANG — PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan produk terbaru Toyota Gazoo Racing, yakni Toyota GR Yaris dengan harga mulai dari Rp1,15 miliar pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.
GR Yaris diperkenalkan secara terbatas pada 2021 dengan jumlah 127 unit yang langsung habis terjual. Kali ini, Toyota menghadirkan GR Yaris dengan sejumlah perbaikan.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.mengatakan brand GR diterima dengan positif oleh masyarakat Indonesia sehingga perusahaan juga berupaya untuk menghadirkan ekosistem yang lengkap.
“Harganya adalah Rp1,15 miliar untuk transmisi manual dan Rp1,19 miliar untuk transmisi automatic OTR DKI Jakarta, serta tambahan 1 warna baru yaitu Precious Metal menemani warna ikonik Platinum White Pearl dan Emotional Red,” ujar Anton Jimmi Suwandy.
Dari sisi eksteriornya, bagian sisi kanan dan kiri bawah bumper depan dibuat menjadi struktur terpisah untuk mempermudah perbaikan dan penggantian parts jika diperlukan. Perubahan desain bumper depan juga dilakukan supaya air flow lebih baik dalam mendinginkan mesin dan ATF cooler.
Mobil ini dibekali mesin 1.600 cc 3-silinder turbo yang mampu menghasilkan tenaga 305 PS dengan torsi maksimum 400 Nm. GR Yaris baru ini memiliki transmisi 8-speed Gazoo Racing Direct AT untuk menemani varian transmisi manual 6-speed yang sebelumnya dipasarkan.
Baca Juga
Transmisi otomatis ini sanggup menghasilkan perpindahan gigi dengan cepat, serta memaksimalkan engine power di semua rentang putaran mesin.
Kemudian terdapat opsi Drive Mode baru dengan optimisasi dari sistem 4WD GR Four untuk memaksimalkan peningkatan pada power. Terdapat tiga mode mengemudi yang dapat dipilih, yakni Sport, Normal, dan Eco.
Sistem GR Four juga dioptimisasi melalui tiga mode, yakni Normal, Gravel, dan Track yang bisa menyesuaikan distribusi tenaga ke roda depan dan belakang sesuai karakteristik pengendara dan trek yang dilalui.
Panel kontrol dan monitor pada cockpit juga dimiringkan 15 derajat ke arah pengemudi untuk mempermudah pengoperasian. Selanjutnya, posisi duduk pengemudi diturunken menjadi 25 mm untuk memperluas jarak pandang dan visibilitas secara signifikan.