Bisnis.com, JAKARTA — BMW Indonesia menegaskan tidak akan melakukan kenaikan harga dalam waktu dekat ini. Merek asal Jerman ini masih fokus untuk memberikan penawaran khusus pada pameran GIIAS pada 18-28 Juli 2024.
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan ketimbang melakukan penyesuaian harga, merek asal Jerman ini justru memberikan berbagai penawaran istimewa untuk calon pelanggan melalui program ‘GIIAS Comes Early’.
BMW memberikan harga khusus untuk jajaran model seri 3, seri 2, X3, dan X5 yang merupakan produk konvensional. Harga khusus juga ditawarkan untuk mobil berbasis baterai atau BEV model iX, dan i4.
“Rangkaian kendaraan BMW di Indonesia tidak ada rencana untuk kenaikan harga dalam waktu dekat ini,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/7/2024).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan produksi mobil BMW mencapai 1.289 unit sepanjang Januari–Mei 2024, naik 19,6% dari 1.0278 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara impor mobil BMW mencapai 619 unit sepanjang Januari–Mei 2024, turun 10,9% dari 695 unit secara year-on-year (YoY).
Baca Juga
Di satu sisi, penjualan mobil BMW secara ritel mencapai 1.314 unit sepanjang Januari–Mei 2024, turun 2,5% dari 1.348 unit secara YoY.
Sebagai informasi, BMW Indonesia telah mengumumkan harga resmi untuk mobil listrik i5 senilai Rp2,17 miliar off-the-road Jakarta. BMW juga berencana untuk membawa lebih banyak mobil listrik baru ke Tanah Air.
BMW sendiri memang sudah fokus untuk produk mobil listrik sejak 10 tahun terakhir. Beberapa mobil listrik yang sempat dipasarkan sebelumnya adalah seri i8, dan juga i3. Namun, produk tersebut sudah disuntik mati.
“BMW Indonesia mengundang para pelanggan dan penggemar brand BMW dan MINI untuk hadir di GIIAS mulai tanggal 18-28 Juli di GIIAS, ICE BSD,” tutur Jodie.