Bisnis.com, JAKARTA — Mobil listrik asal China, BYD bersiap untuk meluncurkan produk baru saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS pada 18-28 Juli 2024.
Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan produk yang akan diluncurkan saat pameran nanti sangat berhubungan dengan pasar yang akan dirambah BYD.
Meski demikian, dia belum menjelaskan detail dari produk yang akan diluncurkan tersebut. Sejauh ini BYD sudah memiliki tiga produk di Indonesia, yakni Dolphin, Atto3, dan Seal.
Sebagai informasi, harga untuk Dolphin tipe Premium Extended dipatok Rp425 juta, sedangkan Atto 3 tipe Superior seharga Rp515 juta. Sementara untuk model Seal tipe Premium Variant senilai Rp629 juta, dan Performance Variant Rp719 juta.
“Kami akan launching satu produk yang related dengan market yang akan dimasuki. Mudah-mudahan produk itu bisa cocok di Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan baru saja meneken izin impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) untuk mobil listrik dari BYD.
Baca Juga
Bahlil menjelaskan para merek yang ingin menikmati insentif bebas bea masuk untuk impor CBU harus melakukan presentasi mengenai nilai investasi, jangka waktu penanaman modal, hingga kapasitas produksi.
“Saya baru menandatangani rekomendasi perizinan untuk impor [BYD] minggu kemarin,” katanya di Kompleks Parlemen, Selasa (11/8/2024).
Di satu sisi, antrean mobil listrik BYD sudah hampir menembus angka 6.000 unit. Jumlah tersebut berasal dari dua rekanan untuk jaringan dealer, yakni Arista dan Haka.
Menurut salah satu tenaga penjual BYD Haka Cibubur yang ditemui Bisnis, antrean unit di Arista hampir menembus 5.000 unit mobil, sedangkan di Haka sekitar 1.000 unit.