Bisnis.com, JAKARTA — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan adanya pembaruan sistem pada mobil listrik yang digunakan oleh kementerian sebagai kendaraan dinas seiring dilakukannya recall.
Hyundai memang menjadi salah satu merek yang memasok mobil listrik kepada pemerintah dengan jumlahnya disebut mencapai tiga teratas dari pengirimannya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menjadi salah satu yang menggunakan mobil listrik Ioniq 5 sebagai kendaraan dinas secara sewa sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 2022.
Penggunaan mobil listrik di Kementerian BUMN yang digunakan oleh eselon I dan II itu dinilai menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong transisi energi.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, merek asal Korea Selatan ini akan bekerja sama dengan para jaringan dealer untuk memperbarui sistem dari mobil listrik yang digunakan oleh pemerintah.
Selain itu, proses pembaruan disebut juga hanya memakan waktu sekitar 20 menit, sehingga hal ini tidak menjadi suatu kendala.
Baca Juga
“Kalau [pesanan] pemerintah atau fleet kami pastikan akan refresh semua. Nanti akan kerja sama dengan dealer yang ada. Prosesnya lama kok hanya 20 menit,” katanya belum lama ini.
Adapun, jumlah mobil listrik yang sudah teridentifikasi mengalami recall atau penarikan unit sekitar 9.000 unit. Jumlah tersebut terdiri dari Ioniq 5 yang meluncur pada 2022, Genesis keluaran 2022, serta Ioniq 6 yang diresmikan saat GIIAS pada Agustus 2023.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Ioniq 5 secara wholesales mencapai 9.400 unit sejak pengiriman pertama dilakukan pada April 2022 sampai Maret 2024.
Kemudian untuk Genesis EV jumlahnya mencapai 158 unit sejak pengiriman dilakukan pada Maret 2022 sampai Maret 2024, sedangkan untuk Ioniq 6 sebanyak 274 unit yang terhitung dari Juli 2023.
Bila seluruh model tersebut dijumlahkan, maka terdapat sejumlah 9.832 unit mobil listrik yang terkena dampak dari recall yang berkaitan dengan pembaruan software komponen integrated charge control unit (ICCU).