Bisnis.com, JAKARTA — Mobil pikap listrik milik Tesla, yakni Cybertruck disebut akan mengaspal di Indonesia melalui importir umum (IU) Prestige Motors. Perusahaan milik Rudy Salim ini sudah mengantongi pesanan dari konsumen.
Saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Selasa (30/4/2024) malam, Rudy mengatakan sudah menerima inden untuk unit Cybertruck yang rencananya akan dikirimkan kepada konsumen mulai pertengahan 2024.
“Kami juga menerima pesanan untuk Cybertruck yang akan delivery tahun depan karena inden sudah mulai banyak,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan seharusnya Cybertruck sudah bisa dikirimkan kepada konsumen pada tahun ini. Namun, ternyata ada kendala yang membuat pengiriman harus tertunda.
Salah satu kendalanya adalah produksi dari Cybertruck belum ada yang dibuat khusus untuk setir kanan. Alhasil, Prestige Motors juga harus menunggu lebih lama sebelum unit tiba di Tanah Air.
Di satu sisi, dia juga menyebut konsumen yang melakukan pesanan belum mengetahui harga dari unit Cybertruck lantaran dari prinsipal Tesla belum mengumumkannya.
Baca Juga
Selain itu, Cybertruck yang akan mengaspal di Indonesia juga akan mengalami penyesuaian dengan mengecilkan ukurannya hingga 5% supaya dikategorikan sebagai kendaraan penumpang atau passenger car.
“[Cybertruck] bisa dipakai di jalanan karena sudah dikecilkan 5% untuk bisa road legal. Jadi, produksi awalnya terlalu besar sehingga dikecilkan 5%,” jelasnya.
Dilansir dari Bloomberg, Tesla belum melakukan pengiriman Cybertruck tersebut dalam laporan produksi dan pengiriman kuartal I/2024. Ada kemungkinan Tesla tidak mungkin mencapai tingkat produksi tahunan sebesar 250.000 unit pickup hingga tahun depan.
CEO Tesla, Elon Musk memperkirakan akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan bagi Tesla untuk merakit Cybertruck berlapis baja tahan karat dalam jumlah besar.