Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran BYD disebut tidak akan mengusik pasar dari mobil listrik Tesla yang sudah dibentuk di Indonesia. Pasalnya, kedua merek tersebut memiliki segmentasi yang berbeda.
Bila melihat pasar global, penjualan mobil listrik BYD memang telah melampaui Tesla pada kuartal IV/2024. Hal ini tercermin dari penjualan BYD yang tembus 526,409 unit, sedangkan Tesla sebanyak 494.989 unit.
Di Indonesia, BYD telah mengumumkan harga untuk model Dolphin tipe Premium Extended dipatok Rp425 juta, sedangkan Atto 3 tipe Superior seharga Rp515 juta. Sementara untuk model Seal tipe Premium Variant senilai Rp629 juta, dan Performance Variant Rp719 juta.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan masing-masing merek memang memiliki pasarnya sendiri. Contohnya adalah Tesla yang tergolong segmen premium, dan tidak bermain untuk pasar massal di Indonesia.
“Tesla tidak terlalu terdampak terhadap mobil produksi massal karena dari sisi harga segmentasi berbeda, kecuali harga Tesla di indonesia sama dengan merek lain. Baru itu akan menjadi suatu komparasi,” jelasnya di JIExpo Kemayoran, Selasa (30/4/2024).
Di satu sisi, dia mengatakan kehadiran Tesla di Indonesia terbilang niche, sehingga tidak akan terguncang oleh kehadiran merek lain dengan harga lebih murah. Terlebih lagi, penjualan Tesla per tahun hanya sebatas ratusan, dan tidak ribuan unit.
Baca Juga
Prestige Motors juga berencana meluncurkan Tesla Model 3 facelift 2024 yang rencananya meluncur pada Kamis, 2 Maret 2024.
Prestige juga sudah memasarkan unit Tesla secara daring melalui aplikasi Tokopedia. Dalam aplikasi tersebut harga OTR Tesla Model 3 dipatok Rp1,75 miliar dengan booking fee sebesar Rp99,99 juta dan masa pre-order sekitar 6-7 bulan.
Kemudian ada Tesla Model Y yang dibanderol seharga Rp2 miliar dengan booking fee mencapai Rp99,99 juta, dan down payment sebesar Rp500 juta. Masa pre-order model ini juga memakan waktu sekitar 6-7 bulan.
Selain produk Tesla, Rudy mengatakan Prestige juga turut menjual produk Renault Megane E-Tech yang merupakan unit mobil listrik dari merek asal Prancis.
“Sementara fokus dari [mobil listrik] kami adalah Tesla, tapi ada Renault nama mobil listriknya Megane,” katanya.
