Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi, resmi meluncurkan mobil listrik tahun ini, yaitu Xiaomi SU7. Perusahaan menargetkan pengiriman sebanyak 100.000 unit sepanjang 2024.
Mengutip ArenaEV.com, perusahaan sudah mengunci pesanan lebih dari 70.000 unit untuk Xiaomi SU7 sampai dengan 20 April 2024. Tepat sepekan sejak pertama kali diluncurkan.
“Momentum yang impresif tersebut tidak lepas dari atribusi merek perusahaan yang sudah dikenal luas dan kepercayaan konsumen,” kata Pendiri Xiaomi Lei Jun, dikutip Selasa (23/4/2024).
Setiap bulannya, Xiaomi berencana memproduksi lebih 10.000 unit untuk mencapai target tahunan perusahaan. Angka tersebut naik dari target awal yang ditetapkan, yakni 6.000 unit.
Bahkan, pabrik mereka yang berlokasi di Beijing sebelumnya sempat menjanjikan mendongkrak kapasitas produksi tahunan mencapai 150.000 unit kendaraan.
Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan perluasan pabrik. Namun, jumlah total produksi SU7 masih akan berkisar di angka 100.000 setidaknya sampai dengan 2025.
Ada 3 produk yang menjadi line up Xiaomi SU7. Meliputi, model standar dengan harga Rp480,4 juta; versi Pro Rp546,1 juta; dan model Max dengan harga Rp667 juta.
Sebagai informasi, pengiriman model standar dan Max tengah berjalan, sedangkan untuk versi Pro dijadwalkan dirilis pada akhir Mei 2024.
Diperkirakan, jika SU7 dapat memenuhi ekspektasi prapeluncurannya, pasar kendaraan listrik global mungkin akan mengalami perombakan serius.