Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Belum Fokus Jualan Bus, Masih Andalkan Truk Buat Jualan

Penjualan bus dengan kapasitas 5-10 ton dari Isuzu secara wholesales mencapai 258 unit pada Januari-Februari 2024.
Mekanik Astra Isuzu. /IAMI
Mekanik Astra Isuzu. /IAMI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) masih fokus menghadirkan produk kendaraan niaga seperti truk, dan kebutuhan logistik ketimbang memasarkan lebih banyak bus untuk saat ini.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan bus dengan kapasitas 5-10 ton dari Isuzu secara wholesales mencapai 258 unit pada Januari-Februari 2024, naik 7,91% dari 240 unit secara year-on-year (YoY).

President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman mengatakan kontribusi dari kendaraan niaga untuk jenis bus masih terbilang kecil dibandingkan untuk truk maupun kebutuhan logistik yang menjadi fokus utama.

“Kalau dilihat secara kue besar komposisi passenger Isuzu masih sangat kecil. Kami lebih fokus yang commercial vehicle untuk truk dan logistik,” katanya di Bekasi, Jumat (5/4/2024).

Adapun, kontribusi dari segmen bus tercatat hanya sekitar 5,63% dari total penjualan wholesales Isuzu yang mencapai 4.595 unit pada Januari-Februari 2024.

Menurutnya, Isuzu masih melakukan studi untuk melakukan penambahan jenis bus yang akan dipasarkan seperti ukuran yang lebih besar. Namun, perusahaan akan menyesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta potensi dari pasarnya.

“Kami maunya berjalan sesuai aturan yang ada dan penumpang tentu berbeda dengan commercial yang logistik,” katanya.

Sementara penjualan truk Isuzu secara retail mencapai 10.373 unit pada Januari-Februari 2024, turun 33% dari 15.589 unit bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara terperinci, penjualan truk ringan mencapai 7.209 unit, truk ukuran sedang sebanyak 949 unit, sedangkan truk berat 2.215 unit. Adapun, masing-masing mengalami penurunan 33%, 23%, dan 38% secara YoY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper