Bisnis.com, JAKARTA — Suzuki Indonesia mengaku belum bisa bicara banyak mengenai produksi lokal mobil sports utility vehicle (SUV) Jimny 5-pintu yang baru resmi meluncur saat pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.
Department Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales Joshi Prasetya mengatakan pasar Indonesia memang lebih ditujukan untuk memproduksi kendaraan tiga baris atau tujuh penumpang.
“Kami punya produk andalan lain yang ekspor juga. Jadi, tidak hanya jual di Indonesia,” katanya di Bekasi, Kamis (28/3/2024).
Secara umum, produksi lokal untuk mobil Suzuki setidaknya harus mencapai kisaran volume penjualan 4.000-5.000 unit untuk bisa mencapai break even point. Hal ini lantaran produksi juga perlu menghitung besaran investasi yang ditanggung untuk masuk dalam desain pabrik.
Di satu sisi, Suzuki juga masih melihat permintaan dari Jimny-5 pintu yang harganya baru diumumkan saat IIMS pada Februari 2024 lalu.
“Setelah launching dalam beberapa bulan pertama permintaan naik karena memang ya saat launching euforia tinggi, tapi kemudian dia akan masuk dalam titik yang mungkin bisa dibilang realistis,” tuturnya.
Baca Juga
Dimensi Suzuki Jimny 5-pintu memiliki panjang 3.965 mm dan wheelbase 2.590 mm. Mobil ini juga memiliki kapasitas bagasi sebesar 211 liter. Adapun penambahan pintu dilakukan untuk memberikan akses yang mudah bagi penumpang belakang untuk masuk dan keluar dari mobil.
Desain offroad yang dikemas dalam fitur dan kelengkapan Suzuki Jimny 5-door turut memberikan nilai tambah bagi penggunanya, seperti Chrome Front Grille, Rear View Camera, serta 4 Spots Parking Sensor.
Suzuki Jimny 5-door juga dibekali dengan sistem penggerak 4 roda (4×4) AllGrip Pro, di mana pengguna dapat memilih penggerak roda sesuai kebutuhan. Mobil ini juga dilengkapi dengan adanya teknologi seperti Hill Descent Control dan Hill Hold Assist, sehingga Suzuki Jimny 5-door dapat digunakan oleh pemula hingga kalangan profesional.
Dari segi performa, Suzuki Jimny 5-door dibekali mesin populer dari Suzuki yaitu K15B berkapasitas 1.500 cc yang bertenaga tanpa melupakan pentingnya efisiensi konsumsi bahan bakar sebagai kendaraan offroad.
