Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Februari Turun, Begini Penjelasan Toyota

Penjualan Toyota sepanjang Januari-Februari 2024 tercatat telah mencapai 44.513 unit, dengan pangsa pasar 31,7% dari total nasional.
Toyota Rangga Concept/Toyota Astra
Toyota Rangga Concept/Toyota Astra

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil Toyota masih mengalami koreksi meski diselingi pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS pada 15-25 Februari 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan mobil Toyota secara wholesales mencapai 23.525 unit pada Februari 2024, turun dari 27.336 unit dibandingkan Februari 2023.

Sementara penjualan wholesales sepanjang Januari-Februari 2024 tercatat telah mencapai 44.513 unit dengan pangsa pasar 31,7% dari total nasional.

Marketing Director Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan memang dipengaruhi oleh proses Pemilu 2024 yang berlangsung pada Februari lalu. Namun, dia mengaku masih cukup puas dengan pangsa pasar Toyota saat ini.

Terlebih lagi penjualan mobil domestik secara wholesales mencapai 70.657 unit pada Februari 2024, turun 18,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian penjualan secara retail juga tercatat lesu dengan angka 70.291 unit, turun 16,3% secara year-on-year (YoY).

Di satu sisi, sepanjang Januari-Februari 2024 atau dua bulan pertama tahun ini, penjualan secara wholesales mencapai 140.274 unit, turun 22,6% secara YoY. Penjualan secara retail juga lesu dengan penurunan 15%.

“Kami bersyukur di tengah koreksi ini Toyota dan Lexus masih bisa mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar dari 31% di Januari-Februari 2023 ke 32% pada tahun 2024 pada periode yang sama,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/3/2024).

Selain itu, entitas PT Astra International Tbk. (ASII) ini juga cukup puas dengan kinerja selama pameran IIMS 2024 seiring adanya peningkatan perolehan surat pemesanan kendaraan (SPK) yang cukup signifikan sekitar 30% dibandingkan IIMS 2023.

Adapun, data internal menunjukan Kijang Innova Zenix HEV mendominasi pemesanan dengan jumlah 411 unit atau 16,2% dari total SPK. Kemudian ada Avanza dengan 39 SPK, Yaris Cross HEV 217 SPK, Veloz 190 SPK, dan Kijang Innova Zenix Gasoline 180 SPK.

Kemudian, model Vellfire HEV yang baru meluncur saat pameran sudah membukukan 55 SPK. Hanya selisih dua unit dibandingkan premium MPV milik Toyota lainnya, yakni Alphard dengan 57 unit.

“Melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi di ajang IIMS 2024 kemarin bersamaan dengan hadirnya pemain-pemain baru di industri otomotif rasanya Kuartal I 2024 ini bisa ditutup dengan Raihan yang cukup positif,” tuturnya.

Meski demikian, dia juga mengakui rasanya cukup sulit agar kinerja kuartal I/2024 bisa melampaui periode sama tahun lalu. Momentum IIMS 2024, dan situasi politik yang disebut semakin kondusif diharapkan menjadi batu loncatan pasar otomotif tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper