Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Baterai Hyundai Diresmikan April, Bahlil: Realisasi Investasi Tembus Rp21,7 Triliun

Kongsi Hyundai-LG akan meresmikan pabrik baterai dengan kapasitas terpasang 10 gigawatt hour (GWh) pada bulan depan.
Realisasi pabrikan otomotif asal Korea Selatan, yakni Hyundai disebut telah mencapai Rp21,7 triliun. Rencananya pabrik baterai mobil listrik yang menggandeng LG Energy Solution Ltd (LGES) juga akan beroperasi pada April 2024/JIBI
Realisasi pabrikan otomotif asal Korea Selatan, yakni Hyundai disebut telah mencapai Rp21,7 triliun. Rencananya pabrik baterai mobil listrik yang menggandeng LG Energy Solution Ltd (LGES) juga akan beroperasi pada April 2024/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA —  Realisasi investasi pabrikan otomotif asal Korea Selatan, yakni Hyundai disebut telah mencapai Rp21,7 triliun. Rencananya pabrik baterai mobil listrik yang menggandeng LG Energy Solution Ltd (LGES) juga akan beroperasi pada April 2024.

Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, realisasi investasi dari Hyundai telah mencapai Rp21,7 triliun. Pada 2019 silam, Hyundai Motor Company (HMC) mengumumkan rencana investasinya sebesar US$1,55 miliar (Rp21,8 triliun) di Indonesia.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan kongsi Hyundai-LG akan meresmikan pabrik baterai dengan kapasitas terpasang 10 gigawatt hour (GWh) pada bulan depan. Pembangunan pabrik bahkan diklaim sudah memasuki tahap untuk penambahan 10 GWh.

Adapun, LG belakangan juga menunjukan komitmen mereka untuk menambah kapasitas terpasang produksi baterai EV di Karawang sebanyak 20 gigawatt hour (GWh), dari kapasitas terpasang saat ini di level 10 GWh.

“Pabrik 10 GWh pertama yang dari Hyundai-LG itu akan diresmikan kurang lebih sekitar April 2024, dan sudah produksi. Sekarang sudah masuk pembangunan pabrik 10 GWh kedua [total 20 GWh,” kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (18/3/2024).

Dalam perkembangan investasi untuk ekosistem baterai mobil listrik lainnya, Bahlil menyebut Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) telah merampungkan transaksi saham dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Transaksi ini dilakukan melalui ANTM) telah menyelesaikan jual beli atau sales purchase agreement (SPA) saham pada anak usahanya, PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Feni Haltim (FHT), dengan afiliasi CATL HongKong CBL Limited (HKCBL)

Pembangunan pabrik baterai dari CATL disebut akan mulai pada tahun ini. Hal tersebut juga menandakan dimulainya kerja sama Antam dan CATL di sisi hulu tambang serta pemurnian dan pengolahan lebih lanjut turunan nikel sampai menjadi sel baterai dalam proyek Dragon

Kemudian PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) disebut memiliki prospek untuk pembangunan ekosistem baterai mobil listrik seiring adanya rencana Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/rights issue) untuk membawa MIND ID sebagai pemegang saham terbesar.

“Kami ada rencana pembangunan [pabrik baterai seiring] dengan perpanjangan Vale. Ada prospek untuk pembangunan ekosistem baterai daripada mobil cukup besar,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper