Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

"Demam Mobil Listrik", Penjualan Kendaraan Listrik Wuling di Bali Tembus 100 Unit Per Bulan

Minat masyarakat Bali untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat seiring dengan tersedianya ragam produk kendaraan listrik.
Penjualan mobil Wuling di Bali tembus 100 unit per bulan.
Penjualan mobil Wuling di Bali tembus 100 unit per bulan.

Bisnis.com, DENPASAR – Minat masyarakat Bali untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat seiring dengan tersedianya ragam produk kendaraan listrik baik motor listrik maupun mobil listrik.

Tingginya penggunaan kendaraan listrik di Bali terlihat dari penjualan mobil listrik dari Wuling Motors (Wuling) yang bisa tembus hingga 100 unit per bulan sepanjang 2023. Menurut Sales Area Supervisor Wuling Motors, Noor Fazrur penjualan mobil listrik di Bali konsisten sepanjang 2023. 

“Rata – rata penjualan mobil listrik kami bisa 100 unit per bulan, jadi per tahunnya bisa tembus di angka 1.200 unit, ini menunjukkan minat masyarakat Bali untuk menggunakan kendaraan listrik cukup tinggi,” jelas Fazrur di sela launching mobil listrik BinguoEV di Kuta, Badung, Jumat (26/1/2023).

Pada 2024, Wuling menargetkan penjualan akan naik dibanding 2023, walaupun tidak menyebutkan angka spesifik, Wuling optimis penjualan bisa melampaui tahun sebelumnya.

Pada awal Januari 2024 saja penjualan mobil listrik jenis BingouEV sudah tembus 30 unit Noor menyebut untuk melampaui penjualan di 2023, Wuling luncurkan mobil listrik BinguoEV dengan tiga varian dengan daya jelajah hingga 400 km dalam posisi baterai penuh. 

Menurut Noor, tingginya penjualan mobil listrik di Bali didorong oleh sejumlah faktor diantaranya kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan lingkungan Bali sebagai destinasi pariwisata internasional.

Kemudian adanya jaminan kualitas dan garansi baterai dan sejumlah sparepart penting dari produsen juga membuat masyarakat tertarik, misalnya Wuling Motors menggaransi baterai mobil listrik seumur hidup, sehingga konsumen tidak khawatir akan mengeluarkan biaya mahal untuk penggantian baterai.

Sementara itu, PR Manager Wuling Motors Brian Gomgom juga menjelaskan tingginya minat masyarakat membeli kendaraan listrik juga datang dari pengalaman masyarakat yang sudah menggunakan kendaraan listrik sebelumnya, yang merasakan manfaat operasional kendaraan listrik jauh lebih murah daripada kendaraan konvensional.

Selain itu adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah juga mendorong minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.

“Adanya insentif PPN membantu masyarakat bisa mendapatkan kendaraan listrik dengan harga lebih terjangkau,” jelas Gomgom.

Data Dinas Perhubungan Provinsi Bali juga menunjukkan jumlah kendaraan listrik semakin banyak, hingga kuartal IV/2023 jumlah kendaraan listrik di Bali mencapai 5.596 unit, paling banyak adalah sepeda motor listrik yang mencapai 4.934 unit, minibus 589 unit, mobil roda tiga 61 unit, dan sedan 12 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper