Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Honda Brio Satya diprediksi bakal terus tumbuh karena menyasar konsumen first-time buyer. Hal ini juga sejalan dengan tingkat kepemilikan mobil dari masyarakat yang rendah.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Brio Satya secara wholesales mencapai 52.792 unit sepanjang 2023, naik 12,79% dari 46.804 unit pada 2022.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan konsumen first time buyer cenderung menginginkan produk yang harganya terjangkau, ukuran kompak, serta hemat bahan bakar.
Selain itu, komposisi kepemilikan mobil di Indonesia yang masih berbanding jauh dengan jumlah populasi penduduk bakal membuat segmen low cost green car (LCGC) seperti Brio Satya terus tumbuh.
“Permintaan Honda Brio sangat tinggi karena mobil ini dinilai memberikan value yang sangat baik bagi konsumen,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (24/1/2024).
Yusak masih optimistis Brio Satya menawarkan keunggulan baik dari sisi desain, performa, hingga bahan bakar.
Baca Juga
Adapun, Brio Satya berkontribusi sekitar 37,98% dari total 138.967 unit penjualan mobil Honda sepanjang 2023.
“Segmen first time buyer di mana Honda Brio ada di dalamnya masih akan terus diminati oleh konsumen di Indonesia,” ujarnya.