Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Angkat Bicara soal Rendahnya Serapan Subsidi Motor Listrik

Menko Marves Luhut Pandjaitan, menyebut pemerintah masih berupaya untuk mengejar penyerapan subsidi motor listrikDia mengatakan Dep
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan menyebut pemerintah masih berupaya untuk mengejar penyerapan subsidi motor listrik

Dia mengatakan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin untuk mengupayakan agar subsidi motor listrik dapat digulirkan lebih cepat.

Hal ini supaya bisa menarik minat masyarakat agar bersedia untuk beralih dari motor konvensional ke listrik. Percepatan subsidi juga disebut akan membuat perputaran uang berjalan.

“Orang kalo lama duitnya ga dibayarkan juga repot tuh,” kata Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan dikutip Minggu (14/1/2024).

Merujuk situs sisapira.id, penyaluran subsidi motor listrik baru mencapai 11.532 unit dari kuota 200.000 unit yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2023.

Syarat penerimaan subsidi juga diubah pemerintah dari sebelumnya untuk empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit motor listrik. Hal ini tertuang dalam Permenperin No. 21/2023 tentang revisi Permenperin No. 6/2023.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan program subsidi yang sempat mengalami perubahan syarat sehingga menyebabkan pendaftaran tidak dapat dilakukan beberapa minggu menjadi faktor tersendiri.

Di sisi lain, minimnya sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu faktor lambatnya penyaluran unit. Masih banyak penduduk yang belum mengetahui bahwa pembelian motor listrik mendapatkan subsidi Rp7 juta.

Kemudian belum meratanya jaringan dealer ke setiap provinsi maupun kabupaten/kota di luar Jabodetabek menjadi sebuah persoalan lagi.

“Saya perhatikan masyarakat kurang teredukasi informasi terkait motor listrik. Apalagi bantuan Rp7 juta,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper