Bisnis.com, JAKARTA — Mercedes Benz akan menanamkan modal senilai US$24 juta atau setara Rp372,52 miliar (kurs jisdor Rp15.522) di India untuk menambahkan jajaran produk mobilnya.
Dilansir dari Reuters, Senin (8/1/2023), merek asal Jerman ini berencana untuk meluncurkan lebih dari selusin model baru untuk segmen harga premium seiring tingginya permintaan di pasar India.
Rencananya, dana senilai $24 juta akan diinvestasikan dalam operasi manufaktur Mercedes di kota Pune, India barat, dan juga peluncuran produk baru.
Director Mercedes-Benz India Santosh Iyer mengatakan lebih dari setengah produk baru di India merupakan mobil mewah dengan harga yang melebihi US$180.000 atau setara Rp2,79 triliun.
“Ada profil pelanggan yang berkembang, demografinya berubah saat ini. Ada banyak aspirasi dari generasi muda yang berprestasi untuk segera masuk ke segmen kemewahan kelas atas,” kata Iyer seperti dikutip dari Reuters.
Adapun, sekitar 12%-14% pembeli mobil Mercedes-Benz di India merupakan entrepreneur dengan rata-rata usia sekitar 38 tahun.
Baca Juga
Penjualan mobil Mercedes-Benz mencapai 17.408 unit di India sepanjang 2023, naik 10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara mobil listrik menyumbang sekitar 4% dari total penjualan di India.
Meningkatnya penjualan disebabkan tingginya permintaan untuk mobil premium dan model SUV. Pada pekan lalu, Mercedes baru saja resmi meluncurkan SUV GLS 450 yang harganya dibanderol sekitar US$160.000 di pasar India.
Peluncuran India tahun ini juga akan mencakup tiga model listrik baru. Kendaraan listrik saat ini menyumbang 4% dari penjualan Mercedes di India.