Bisnis.com, SEMARANG - Pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) harus punya strategi apik dalam memutuskan di mana saja akan melakukan pengecasan daya baterai. Terlebih, apabila jarak tempuh perjalanan terbilang jauh dan melampaui kapasitas kendaraan terkait.
Pasalnya, proses pengisian baterai membutuhkan waktu yang tak singkat. Oleh sebab itu, aktivitas pengecasan setidaknya harus dibarengi dengan kegiatan lain, sesuai dengan rencana perjalanan, atau dilakukan sembari beristirahat sejenak di tengah perjalanan.
Sepanjang perjalanan menggeber EV dari Jakarta sampai Surabaya, Tim Jelajah EV 2023 Bisnis Indonesia merasakan sendiri betapa pentingnya mengetahui lebih awal di mana saja keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang bakal dilewati.
Bahkan, bagi kami, menentukan SPKLU tujuan sudah seperti punya 'nilai seni' tersendiri. Misalnya, bagaimana tipe dan kecepatan pengisian dari SPKLU terkait, serta apakah estimasi waktu tunggunya pas dengan rencana perjalanan dan jarak tempuh ke depan yang dibutuhkan.
Kemudian, apakah SPKLU itu dekat dengan warung makan, tempat nongkrong asyik, atau dekat dengan tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, sembari menanti kapasitas baterai terisi secara mumpuni.
Lantas, bagaimana cara Tim Jelajah EV 2023 menemukan sekaligus memutuskan SPKLU mana saja yang akan kami kunjungi selama perjalanan?
Baca Juga
Berikut cara mencari lokasi SPKLU terdekat untuk mengisi daya baterai mobil listrik:
Pertama, manfaatkan fitur jelajah Google Maps. Pada fitur bertajuk 'Jelajahi' itu, biasanya yang muncul di depan hanya restoran, hotel, belanja, kafe, dan lain-lain.
Oleh karena itu, klik terlebih dahulu menu 'Lainnya' yang terdapat di paling ujung sebelah kanan. Setelah itu, lihat dalam kategori 'Layanan' dan klik 'SPKLU'.
Hasilnya, akan muncul seluruh titik SPKLU, bahkan dari berbagai SPKLU ternama di seantero Tanah Air, bukan hanya menampilkan yang terdekat dari lokasi kita.
Kedua, manfaatkan aplikasi PLN Mobile. Pada platform besutan perusahaan listrik negara itu, klik menu 'Electric Vehicle', kemudian klik menu 'SPKLU'.
Nantinya, akan keluar ratusan titik SPKLU yang diurutkan mulai dari yang terdekat dengan lokasi kita. Bahkan, bukan hanya lokasi, setiap titik dilengkapi keterangan soal spesifikasi konektor, besaran kW kapasitas pengisian, ketersediaan konektor apakah sedang dipakai orang lain atau tidak, juga harga per kWh.
Ketiga, apabila butuh mengisi baterai yang berada di dalam pompa bensin kawasan DKI Jakarta, pengguna bisa cek aplikasi MyPertamina, kemudian klik menu 'Charging Station'.
Setelah itu, akan muncul enam titik SPKLU besutan Pertamina, lengkap dengan keterangan spesifikasi konektor, ketersediaan konektor, jam buka, bahkan kita bisa melakukan booking terhadap konektor yang ingin dituju.
Memakai SPKLU besutan Pertamina biasanya turut menghadirkan benefit khusus, seperti tebus murah kopi dan jajanan di Bright Cafe, atau promo lain-lain.
Adapun, Bisnis Indonesia Group berinisiatif menggelar program Jelajah EV untuk pertama kalinya, sebagai wujud peran aktif Bisnis Indonesia Group dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan ekosistem EV di Indonesia.
Tim Jelajah EV 2023 Bisnis Indonesia akan melakukan reportase langsung ke berbagai daerah. Sebanyak dua tim akan menempuh rute berbeda, yakni Jakarta–Surabaya dan Jakarta–Pulau Obi di Maluku Utara.
Tim Jelajah akan memotret berbagai dinamika pengembangan ekosistem EV, berikut peluang dan tantangan yang dihadapi, mulai dari hulu hingga hilir.
