Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Melambat, Astra Daihatsu Pertahankan Kinerja

Daihatsu mengemas pertumbuhan penjualan secara wholesales selama Januari hingga Oktober, tetapi industri otomotif mulai melambat sejak paruh kedua tahun ini.
Pabrik PT Astra Daihatsu Motor yang bertempat di Sunter, Jakarta Utara. /ADMrn
Pabrik PT Astra Daihatsu Motor yang bertempat di Sunter, Jakarta Utara. /ADMrn

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang merupakan anak usaha Astra International Tbk atau ASII berharap dapat menutup penjualan sepanjang 2023 dengan capaian yang kurang lebih sama dengan kinerja tahun lalu. Sejak memasuki paruh kedua tahun ini, penjualan mobil secara umum mengalami pelambatan.

Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan memasuki paruh kedua 2023, calon konsumen cenderung wait and see sebelum melakukan pembelian.

Hal ini lantaran calon konsumen masih melihat eskalasi dari tegangan politik jelang Pemilu 2024, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terbilang fluktuatif sepanjang tahun ini.

“Setidaknya tahun ini ditutup sama seperti tahun lalu. Harapannya lebih baik,” ujar Agung di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Kenaikan suku bunga bank Indonesia (BI) menjadi 6% pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan, mengingat 70-80% dari konsumen Daihatsu membeli mobil baru dengan menggunakan skema kredit.

Konsumen untuk kendaraan niaga atau pick-up pun menjadi segmen yang cukup besar menggunakan skema kredit untuk melakukan pembelian. Daihatsu pun sedang mencari konsumen produktif terutama untuk konsumen pick-up.

Dalam hal ini, Daihatsu akan melihat calon konsumen atau pembeli untuk kebutuhan usahanya dengan bisnis yang terilang sehat, serta collateral yang masih terbilang baik.

“Kami melakukan terobosan dengan melakukan kerja sama dan mencari customer yang lebih sehat,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Daihatsu dengan menggandeng beberapa perbankan dan juga lembaga keuangan lainnya untuk mencari kemudahan pembelian mobil baru dalam skema kredit.

Misalnya, lanjut Agung, adalah dengan syarat pembayaran atau terms of payment (ToP) yang lebih panjang dari sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun. Bahkan Daihatsu memiliki program ToP untuk pembayaran sampai enam tahun.

“Kalau mencari konsumen sehat terutama ada customer pick-up, kami lihat juga bisnisnya. Seperti tadi dibilang kredit terganggu, kami tidak mungkin membuat orang lain menjadi tidak sehat,” tuturnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan Daihatsu secara wholesales mencapai 161.650 unit, naik 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 157.887 unit.

Dia pun menyebut beberapa model yang memiliki kontribusi paling besar terhadap penjualan Daihatsu sampai dengan Oktober 2023 adalah GrandMax, Sigra, serta Terios.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper