Bisnis.com, JAKARTA — Pabrik dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memimpin pasar ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) buatan Indonesia pada 10 bulan pertama 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pabrik Daihatsu mengapalkan 135.749 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, naik 4,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 130.260 unit.
Jumlah 135.749 unit tersebut sekitar 31,8% dari total ekspor yang dilakukan oleh para pabrikan di Indonesia yang mencapai 426.381 unit.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan pada prinsipnya Daihatsu berupaya untuk memenuhi permintaan pasar tujuan negara ekspor.
Kami berharap pasar otomotif tetap kondusif dan bertumbuh menjelang akhir tahun ini dan tahun berikutnya, baik domestik maupun ekspor,” ujar Agung kepada Bisnis, Kamis (16/11/2023).
Berdasarkan jenis mereknya, pengiriman mobil-mobil untuk Toyota mencapai 132.508 unit, sekitar 97,8% dari total ekspor yang dilakukan oleh pabrik Daihatsu.
Baca Juga
Kemudian untuk merek Mazda sebanyak 1.867 unit atau sekitar 1,37%, sedangkan untuk merek Daihatsu sebanyak 1.374 unit atau sekitar 1,01%.
Jika dilihat berdasarkan negaranya saja, Jepang menjadi destinasi utama ekspor dengan jumlah 20.142 unit. Kemudian disusul oleh Saudi Arabia sebanyak 15.774 unit.
Beberapa negara dengan volume ekspor cukup besar dari pabrik Daihatsu adalah Meksiko 7.312 unit, Vietnam 5.155 unit, Filipina 3.203 unit, serta Ekuador 2.644 unit.
Daihatsu pun berupaya setidaknya total volume ekspor sampai akhir 2023 minimal sama dengan level yang dicapai pada 2022, yakni sebanyak 160.254 unit.
“Harapannya volume ekspor minimal sama dengan tahun lalu atau lebih baik,” tuturnya.