Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Oktober Penjualan Truk Ambruk, Tanda Ekonomi Lesu

Penjualan truk mencapai 66.259 unit selama Januari-Oktober 2023, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 74.509 unit.
Ilustrasi penjualan truk di Indonesia/Istimewa
Ilustrasi penjualan truk di Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Selain lesunya komoditas, beberapa sentimen makro ditengarai menjadi penyebab anjloknya penjualan truk sepanjang Januari-Oktober 2023.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan truk mencapai 66.259 unit selama Januari-Oktober 2023, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 74.509 unit.

Penurunan terbesar terjadi untuk light truck yang turun 18%. Sementara untuk medium truck tercatat masih tumbuh 13%, dan heavy truck naik 1%.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan lesunya komoditas seperti batu bara dan sawit mempengaruhi penjualan untuk jenis medium truck, dan juga heavy truck. Sementara turunnya light truck disebabkan oleh faktor perekonomian Indonesia.

Adanya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6% membuat suku bunga untuk pembiayaan atau kredit juga turut serta terkerek. Selain itu, perekonomian Indonesia mengalami perlambatan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan perekonomian pada kuartal III/2023 mencapai 4,94% (year-on-year/YoY). Mengakhiri konsistensi pertumbuhan di level 5% selama 8 bulan terakhir.

”Memang pertumbuhan ekonomi pada beberapa bulan terakhir ada pelambatan,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (23/11/2023).

Bila melihat merek, Mitsubishi Fuso masih memimpin penjualan truk dengan jumlah 25.492 unit sepanjang Januari-Oktober 2023. Namun, angka ini turun 13.55% secara YoY dari 29.465 unit.

Di belakang Mitsubishi Fuso terdapat Hino dengan penjualan secara wholesales mencapai 21.275 unit sepanjang Januari-Oktober 2023 turun 9,63% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 23.544 unit.

Menurut Chief Operating Officer (COO) Hino Motors Santiko Wardoyo, adanya penurunan memang disebabkan oleh komoditas batu bara yang masih lesu, termasuk untuk segmen truk ringan atau light truck.

“Kalau Sumatra mengangkut batu bara pakai truk kecil, dan juga ini ada kasus El Nino yang membuat sawit turun juga,” katanya.

Kemudian penjualan truk Isuzu juga turut mengalami koreksi sampai Oktober 2023. Penjualan truk dari entitas PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mencapai 15.292 unit pada 10 bulan pertama 2023, turun 12,19% secara YoY dari 17.415 unit.

Entitas ASII lainnya, yakni UD Trucks juga mengalami penurunan 3% dari yang sebelumnya 1.624 unit menjadi 1.575 unit sepanjang Januari-Oktober 2023.

Marketing and Business Development Head PT UD Trucks Astra Motor Indonesia Christine Arifin mengatakan penurunan disebabkan oleh adanya keterbatasan unit Euro 4 untuk model Kuzer yang merupakan jenis truk ringan atau light truck.

Di sisi lain, model Quester yang merupakan jenis heavy truck penjualannya diyakini bakal terus meningkat sampai penghujung 2023.

“Sementara untuk Kuzer kami akan mengoptimalkan unit yang ada sambil menunggu produksi dari pabrikan kami,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (23/11/2023).

Entitas ASII lainnya, yakni Scania yang merupakan unit usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan penjualan truk mencapai 602 unit sepanjang Januari-Oktober 2023.

Corporate Secretary United Tractors Sara Loebis menyebut kinerja penjualan truk Scania terbilang cukup bagus lantaran sudah ada perbaikan terkait pasokan dari pihak Scania Scania CV Aktiebolag selaku pemasok dari Swedia.

“Tahun lalu ada kendala supply dari Scania. Kebutuhan heavy duty trucks pada sektor pertambangan [mendorong penjualan], serta sudah ada improvement di supply dari pihak Scania,” ujar Sara kepada Bisnis, Rabu (22/11/2023).

Sektor komoditas tambang pun disebut memiliki pengaruh paling besar terhadap penjualan truk Scania. Sementara itu, United Tractors juga menyebut tidak ada kendala untuk mencapai target penjualan 750 unit sampai akhir 2023.

Berikut daftar penjualan Truk berdasarkan merek:
1.Mitsubishi Fuso: 25.492 unit
2.Hino: 21.289 unit
3.Isuzu: 13.485 unit
4.UD Trucks: 1.624 unit
5.Mercedes-Benz CV: 1.177 unit
6.Scania: 602 unit
7.FAW: 536 unit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper