Bisnis.com, JAKARTA- Sejak diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) 2023, mobil SUV Kompak anyar Mitsubishi XForce telah mengantongi 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK hingga saat ini. Pengiriman ke konsumen pun mulai dilakukan.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah membuka pemesanan XForce sejak peluncuran perdana pada Agustus lalu, selama momen GIIAS 2023. Sejak itu, Mitsubishi mengklaim antusiasme pasar sangat tinggi.
Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita mengungkapkan prinsipal asal Jepang itu memperkirakan minat terhadap XForce melampaui angka SPK. “Prospek konsumen kami perkirakan hingga kini sekitar 16.000 [unit permintaan],” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).
Hingga akhir tahun, Mitsubishi menargetkan penjualan XForce bisa tembus 10.000 unit. “Setelah tiga bulan berjalan sudah 4.000 unit. Ini sangat baik buat kami karena kami tidak punya banyak mobil untuk dibawa karena keterbatasan produksi,” ungkap Atsushi.
Pada hari ini, Kamis (16/11/2023), MMKSI secara simbolik mengirimkan unit XForce yang telah dipesan ke tangan konsumen. Sebanyak 4.000 unit akan dikirimkan dari pabrik, 3.000 unit di antaranya langsung ke tangan pemesan.
“Kami belum langsung mengirimkan semuanya ke konsumen karena butuh waktu. Tahun depan MMKI akan mencoba terus menngkatkan produksi secara gradual 3.000 unit, 4.000 unit, hingga 5.000 unit sebenarnya bisa dilakukan,” tambah Atsushi.
Baca Juga
Ke depan, dia menjelaskan Mitsubishi bisa mengirimkan 2.000 unit XForce per bulan. XForce diproduksi di pabrik milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Bekasi, Jawa Barat.
Fasilitas produksi yang dibangun pada 2017 itu, kini mempunyai kapasitas produksi hingga 220.000 unit per bulan. Lebih jauh, lini produksi XForce saat ini sejalur dengan alur produksi Xpander, kehadiran SUV kompak inipun meningkatkan utilitas pabrik.
Atsushi menargetkan penjualan XForce bisa tembus 20.000 unit per tahun mulai tahun depan. Dengan kapasitas pabrik saat ini, upaya menggenjot produksi masih bisa dilakukan tanpa harus ada investasi baru.
“Saya rasa MMKI punya kapasitas yang cukup meski kami harus meningkatkan target pasar 30.000 unit per tahun kami yakin mereka sanggup,” tutupnya.