Bisnis.com, BOGOR — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan penjualan mobil dapat mencapai kisaran 100.000 unit sampai akhir 2023.
Director of Sales & Marketing Irwan Kuncoro menyebut, pasar otomotif Tanah Air saat ini masih terbilang cukup baik secara permintaan. Di sisi lain, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan kondisi pasar otomotif pada 2023 kurang lebih sama dibandingkan tahun lalu.
“Mengenai target penjualan Mitsubishi sekitar ya akan kurang lebih juga sama dengan dibandingkan tahun lalu sekitar 100.000-an unit. Sampai dengan Agustus 2023, kira-kira on the way ke sana secara progres-nya,” ujar Kuncoro di Cibubur, Rabu (3/10/2023).
Sementara sepanjang 2022, Mitsubishi mencatatkan penjualan secara wholesales sebanyak 99.051 unit dengan pangsa pasar mencapai 9,5 persen.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penjualan mobil Mitsubishi juga akan turut meningkat seiring diluncurkannya model Xforce pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu. Namun, kontribusi dari Xforce baru akan terlihat menjelang akhir tahun seiring produk baru dikirim ke konsumen pada November 2023.
“Memang kami launching [Xforce] pada Agustus 2023 dan mulai kirim ke konsumen sekitar November 2023. Jadi akan ada penambahan penjualan dari produk baru Xforce pada akhir tahun,” tuturnya.
Baca Juga
Merujuk data Gaikindo, penjualan Mitsubishi secara wholesales mencapai 51.891 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, turun 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.019 unit.
Secara terperinci, penjualan terbanyak dicatatkan pada segmen low multipurpose vehicle (LMPV) melalui produk Xpander sebanyak 15.989 unit atau sekitar 30,81 persen. Kemudian, dari segmen low sport utility vehicle (LSUV) penjualan Xpander Cross mencapai 13.244 unit sekitar 25,52 persen.
Selanjutnya, penjualan pada segmen SUV melalui produk Pajero mencapai 0.351 unit atau sekitar 18,02 persen, sedangkan untuk segmen double cabin melalui produk Triton mencapai 5.194 unit atau sekitar 10 persen