Bisnis.com, JAKARTA — Seiring penetrasi merek China di pasar otomotif yang lebih masif, Wuling Motor Indonesia menerapkan strategi simultan, mempertahankan mobil konvensional sembari menambah jajaran mobil listrik.
Wuling Indonesia masih melihat segmen Multipurpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle atau SUV berbasis konvensional (ICE/Internal Combution Engine) memiliki pasar yang gemuk. Alhasil, pabrikan asal China yang menjadi salah satu perintis produksi lokal mobil listrik inipun terus mengembangkan strategi transisi.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan segmen MPV dan SUV saat ini masih mendominasi pasar otomotif Indonesia. Wuling pun memiliki produk New Almaz RS Pro dan Alvez untuk sisi SUV, serta Confero dan Cortez pada kelas MPV.
“Selain mobil listrik kami juga melihat segmen MPV dan SUV memiliki potensi yang baik. Kedua segmen ini masih mendominasi pasar,” ujar Dian kepada Bisnis, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut, dia menilai dalam transisi menuju mobil listrik, Wuling melihat kebutuhan konsumen akan produk ICE masih cukup tinggi. Wuling pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyajikan produk inovatif yang dapat menjawab keperluan konsumen.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Wuling secara wholesales untuk Almaz mencapai 939 unit sepanjang Januari-September 2023. Angka ini pun termasuk untuk model New Almaz RS Pro yang diluncurkan pada Oktober 2023.
Baca Juga
Kemudian untuk model Alves tercatat penjualan mencapai 4.174 sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Secara akumulasi penjualan Wuling untuk segmen MPV mencapai 5.113 unit atau sekitar 35,31% dari total penjualan keseluruhan sebanyak 14.480 unit.
Sementara untuk model SUV mencapai 4.494 unit sepanjang Januari-September 2023, sekitar 31,03% dari total penjualan Wuling.
Rinciannya untuk Wuling Confero terjual sebanyak 3.879 unit, sedangkan untuk Cortez sebanyak 615 unit sepanjang sembilan bulan pertama 2023.
Adapun untuk mobil listrik, yakni Air ev penjualannya mencapai 3.229 unit sepanjang Januari-September 2023, sekitar 22,29% dari total penjualan Wuling Indonesia secara kumulatif untuk wholesales.
Selain itu, santer dikabarkan Wuling tengah mendaftarkan mobil listrik mungil anyar dengan kode E260. Kabarnya, mobil ini merupakan Wuling Bingo yang telah tercantum dalam laman Samsat PKB Jakarta. Kehadiran Wuling Bingo kelak menambah jajaran amunisi pabrikan asal China ini di segmen mobil listrik, terutama mobil listrik mini dengan harga terjangkau.