Bisnis.com, JAKARTA — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membuka peluang Wali Kota Solo sekaligus Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibra Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
MK mengabulkan sebagian uji materi batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10/2023). Putusan itu memberikan peluang kepada individu yang berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah maju untuk menjadi presiden atau wakil presiden.
Sebagian masyarakat menganggap putusan itu bertujuan untuk memuluskan rencana pencalonan Gibran, yang saat ini berusia 36 tahun, untuk maju sebagai cawapres. Dugaan inipun semakin menguat, Bacapres Prabowo Subianto pun mengumumkan Anak Presiden Joko Widodo itu bakal mendampingi sebagai Bacawapres.
Intip Garasi Putra Sulung Presiden
Dikutip dari situs Laporan Harta kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, per 30 Januari 2023, Gibran melaporkan harta kekayaannya secara keseluruhan bernilai Rp26.032.674.370 atau sekitar Rp26 miliar.
Adapun, porsi harta kekayaan Putra Sulung Presiden itu tidak terlalu menonjol pada kepemilikan mobil di garasi miliknya. Keseluruhan, nilai aset kendaraan roda empat Gibran berjumlah Rp332 juta. Di antaranya mobil Toyota Avanza 2016, Toyota Avanza 2012, Isuzu Panther 2016, serta Daihatsu Grand Max 2015. Mobil-mobil ini tergolong "Sejuta Umat" yang banyak dimiliki masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Sementara itu, Gibran memiliki harta empat bidang tanah dan bangunan yang berada di Sragen dan Surakarta, serta tiga bidang tanah dengan total luas 2.133 meter persegi di Surakarta, yang seluruhnya bernilai Rp17,3 miliar.
Gibran juga mencatat total nilai harta bergerak lainnya sebesar Rp260.000.000. Terdapat harta dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp3.101.260.374, serta harta lainnya sebesar Rp5.552.000.000.
Rincian harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka dari data yang tercatat dalam elhkpn.kpk.go.id, antara lain:
1. Tanah dan bangunan senilai Rp17.339.000.000
2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp.332.000.000
3. Harta bergerak lainnya senilai Rp260.000.000
4. Kas dan setara kas senilai Rp3.101.260.374
5. Harta lainnya senilai Rp5.552.000.000
6. Hutang senilai Rp551.586.004
