Bisnis.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang berada di bawah payung PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) optimistis mobil berbasis listrik seperti model hybrid atau HEV akan menjadi pilihan konsumen sampai akhir 2023.
4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan Suzuki akan terus konsisten dalam mempopulerkan model hybrid hingga akhir tahun. Dia tidak khawatir dengan penjualan mobil berbasis listrik Suzuki yang mengalami koreksi pada September 2023 dibandingkan Agustus 2023.
“Jadi lihat saja nanti data penjualannya pada akhir tahun. Suzuki optimis bahwa varian hybrid akan semakin menjadi pilihan konsumen kami,” ujar Harold kepada Bisnis, Senin (16/10/2023).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan penjualan mobil hybrid Suzuki secara wholesales mencapai 1.198 unit pada September 2023, turun 13,37% dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 1.198 unit.
Dua jenis kendaraan hybrid yang dipasarkan oleh Suzuki saat ini adalah All New Ertiga Hybrid dengan penjualan sebanyak 291 unit, Xl-7 Beta Hybrid 302 unit, dan Xl-7 Alpha Hybrid 605 unit.
“Perihal penjualan Agustus 2023 yang secara total lebih tinggi [dibandingkan September 2023], ini merupakan siklus yang biasa terjadi berkat adanya pameran besar seperti GIIAS, sehingga turut membantu penambahan penyerapan pasar,” jelasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia mengklaim sebanyak 42 persen dari penjualan ritel Suzuki merupakan varian hybrid dengan konsumen memiliki banyak pilihan untuk jenis kendaraan listrik. Selain itu, Suzuki masih fokus untuk menggenjot penjualan dari New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara sampai akhir 2023.
Jika berkaca dari penjualan ritel Suzuki yang mencapai 6.342 unit pada September 2023, maka sekitar 42% atau 2.663 unit kendaraan yang terjual merupakan model kendaraan listrik.
“Kami masih terus konsisten untuk mempopulerkan varian hybrid pada tahun ini,” tuturnya.