Bisnis.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan ekspor XL7 Hybrid ke 4 negara yang berada di Amerika Tengah dan Amerika Utara.
Untuk tahap awal, Suzuki mengekspor 256 unit XL7 Hybrid ke 4 Negara di Benua Amerika yaitu Nikaragua, Kosta Rika, Honduras dan Meksiko.
Wijananto Jati Pradono, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan, ekspor perdana mobil ini sudah dilakukan sejak 11-12 Agustus kemarin yang nantinya akan terus dilanjutkan ke beberapa negara yang berada di wilayah Asia dan Amerika.
Teknologi elektrifikasi mild hybrid yang dinamakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang mampu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan, sekaligus menekan emisi gas buang yang lebih baik. Teknologi ini dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional.
ISG berfungsi untuk memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga tidak memerlukan bahan bakar yang banyak untuk menggerakan putaran mesin lebih cepat.
Ekspansi global ini akan terus dilakukan hingga akhir 2023. Suzuki menargetkan untuk dapat mengekspor sebanyak 2.000 unit ke berbagai negara di seluruh dunia.
Baca Juga
“Langkah awal distribusi New XL7 Hybrid ke negara-negara dunia ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan dapat menemani mobilitas sehari-hari keluarga global. Sebagaimana XL7 selalu menduduki peringkat tertinggi model ekspor Suzuki Indonesia, kami yakin model terbaru New XL7 Hybrid yang membawa banyak keuntungan, salah satunya efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, juga akan mendorong popularitas XL7 di kancah global," ujar Wijananto dalam siaran pers, Selasa (5/9/2023).
Dalam laporan penjualan Suzuki selama GIIAS 2023, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat pemesanan 1.517 unit. Dari total tersebut, New XL7 Hybrid memberikan kontribusi penjualan tertinggi yaitu sebesar 36,2 persen. Selain itu New Carry mencatat kontribusi sebesar 21,2 persen, sedangkan All New Ertiga sebesar 16,2 persen.
“Pameran GIIAS 2023 yang telah sukses diselenggarakan kemarin juga menjadi momentum penting bagi Suzuki karena pada pameran ini Suzuki memberikan edukasi mengenai teknologi hybrid kepada para pengunjung. Edukasi ini kami jalankan secara fun lewat game simulator, video edukasi, quiz interaktif, dan kesempatan test drive langsung. Kami juga melihat sambutan positif dari masyarakat untuk kendaraan hybrid Suzuki, terbukti dari total SPK sejumlah 1.517 unit yang 35 persen disumbang oleh varian hybrid Suzuki,” tutur Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales SIS.
Selain itu, angka test drive Suzuki juga turut mendukung tren preferensi masyarakat pada kendaraan ramah lingkungan.
Selama 11 hari pameran, Suzuki mendapat permintaan test drive hingga 1.000 kali, dimana 68 persen di antaranya menunjukkan preferensi untuk menjajal teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sudah disematkan pada unit Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid. (Andy Kristian Repi)