Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Listrik September Turun, Ini Penjelasan Toyota

Pasar otomotif turun drastis pada bulan lalu, ikut mempengaruhi penjualan mobil listrik. Toyota Astra Motor tetap optimistis, segmen mobil listrik bakal tumbuh.
Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma
Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) menyebut adanya penurunan penjualan mobil listrik sejalan dengan kondisi pasar yang terkoreksi.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik Toyota secara wholesales mencapai 3.515 unit pada September 2023, turun 36,31% dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 3.535 unit.

Jika dirinci, penjualan dari jenis mobil hybrid (HEV) masih mendominasi dengan penjualan mencapai 3.515 unit, sedangkan untuk mobil listrik murni (BEV) mencapai 20 unit pada September 2023.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menilai adanya penurunan penjualan kendaraan listrik pada dasarnya sejalan dengan kondisi pasar otomotif secara umum.

Adapun data Gaikindo juga menunjukan penjualan kendaraan pada September 2023 secara wholesales mencapai 79.883 unit, turun 10,1 persen dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 88.878 unit.

“September juga [terjadi] koreksi pasca Agustus yang rata-rata para brand otomotif khususnya di roda empat sedang gencar dalam melakukan pergerakan. Kami melihatnya ini normal ya ada koreksi di semua model termasuk elektrifikasi pada September,” ujar Anton kepada Bisnis, Senin (16/10/2023).

Adanya penurunan penjualan kendaraan listrik pun tidak serta merta disebabkan oleh para konsumen yang lebih memilih untuk kembali menggunakan kendaraan konvensional atau ICE.

Menurut Anton, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk melihat indikasi adanya perubahan atau pergeseran tren dari kendaraan konvensional ke kendaraan elektrifikasi.

“Rasanya butuh waktu yang lebih panjang ya dan perlu dilihat dinamikanya dalam jangka waktu tertentu,” tuturnya.

Toyota pun masih optimistis penjualan kendaraan elektrifikasi dapat tumbuh sampai akhir 2023. Di sisi lain, komposisi penjualan model elektrifikasi Toyota pada 2022 masih di bawah 2%, sedangkan sampai September 2023 sudah sekitar 10%.

Penjualan kendaraan listrik Toyota mencapai 24.541 unit, sekitar 9,96 persen dari total penjualan sebanyak 246.382 unit sepanjang Januari-September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper