Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) optimistis penjualan pada kuartal IV/2023 dapat positif meski terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Oktober 2023.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan pihaknya masih memonitor kondisi tersebut lantaran kenaikan harga BBM baru saja berlaku.
Meski demikian, dia optimistis kondisi pasar dan penjualan Daihatsu masih tetap positif pada kuartal IV/2023. Terlebih lagi penjualan Daihatsu sepanjang Januari-Agustus 2023 sudah di atas dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Melihat penjualan Daihatsu hingga Agustus 2023 sudah lebih besar dibanding tahun lalu, maka kami yakin market akan tetap positif pada kuartal IV/2023,” ujar Agung kepada Bisnis, Senin (2/10/2023).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu secara wholesales sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 132.542 unit, naik 9,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 121.517 unit.
Kemudian pangsa pasar dari Daihatsu mencapai 18,5 persen atau bertengger di peringkat kedua, di bawah Toyota.
Baca Juga
Adapun, penjualan Daihatsu didominasi oleh segmen low cost green car (LCGC) dengan total penjualan mencapai 58.929 unit atau sekitar 44,46 persen dari total penjualan. Rinciannya untuk Ayla mencapai 17.369 unit, sedangkan Sigra sebanyak 41.560 unit.
Kemudian beberapa produk lainnya seperti Terios penjualannya mencapai 15.264 atau sekitar 11,51 persen, Xenia 10.283 unit sekitar 7,75 persen, Rocky 3.732 unit sekitar 2,81 persen, dan Sirion 470 unit sekitar 0,35 persen.
Seiring penjualan secara wholesales yang mengalami peningkatan sepanjang Januari-Agustus 2023, Daihatsu juga berupaya untuk menyiapkan unit sesuai dengan permintaan konsumen.
“Pastinya kami akan menyiapkan unit wholesale sesuai dengan permintaan,” tuturnya.