Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu merek premium BYD, YangWang siap meluncurkan sedan U6 yang disebut-sebut menjadi kendaraan paling aerodinamis di dunia dengan nilai mengesankan sebesar 0,195 cd.
Melansir dari Carscoops, Senin (11/9/2023), BYD telah buka suara terkait nama dan koefisien hambatan dari model terbaru YangWang yang akan segera bergabung dengan SUV U8 dan supercar listrik U9 ini pada Konferensi Tahunan Akademik Komite Aerodinamika Otomotif di China.
Meski belum diketahui kapan mobil tersebut akan dirilis, tapi YangWang U6 telah dipamerkan dalam gambar paten yang mengungkapkan keseluruhan desain eksteriornya.
Presentasi yang dilakukan perusahaan mencakup foto profil dan angka 0,195 cd, diikuti dengan bagan 10 kendaraan paling aerodinamis yang saat ini diproduksi.
Dalam bagan yang disajikan BYD, terlihat koefisien aerodinamis terbaik saat ini diamankan oleh Mercedes-Benz EQS dengan nilai 0,20 cd, diikuti oleh Nio ET7 dan Tesla Model S Plaid dengan nilai 0,208 cd, Lucid Air dengan nilai 0,21 cd, dan sejumlah merek dunia lain seperti Porsche dan BMW dengan nilai di kisaran 0,22 cd.
Jika YangWang U6 mampu menyajikan hasil yang dijanjikannya dengan nilai koefisien 0,195 cd, mobil produksi China itu akan menyabet posisi teratas nantinya.
Baca Juga
Seperti halnya model lainnya, angka pemecah rekor hanya dapat dicapai dengan trim tertentu dengan perlengkapan khusus seperti kamera pengganti kaca dan penutup roda aero.
Dari gambar yang ditunjukkan, U6 terlihat memiliki lampu depan yang besar, mirip dengan U9, dengan intake bemper lebar di atas splitter yang menonjol.
Fitur lainnya yang terlihat dari gambar yaitu spatbor rendah bergaya Taycan, lubang udara samping yang besar, atap bercat hitam, jendela berlapis krom, dan spoiler belakang aktif.
Kamera pengganti cermin kemungkinan bersifat opsional, karena gambar menunjukkan model dengan cermin konvensional. Pada gambar terlihat pula sensor LiDAR yang dipasang di atap.
YangWang U6 tampaknya memiliki proporsi yang mirip dengan BYD Chaser 07 dengan panjang 196 inci, meskipun mungkin memiliki tapak yang lebih besar. U6 disebut akan ditawarkan dalam bentuk BEV dan PHEV, karena arsitektur BYD kompatibel dengan keduanya.
Versi full listrik disebut berpotensi mengadopsi pengaturan quad-motor YangWang yang menghasilkan tenaga lebih dari 1.100 hp (820 kW / 1.115 PS).
Perusahaan juga mungkin melengkapi sedan tersebut dengan sistem suspensi Disus-X yang canggih pada model supercar, tetapi belum ada konfirmasi terkait hal tersebut.
YangWang U6 disebut akan dihargai sekitar 800.000 yuan atau sekitar Rp1,6 miliar, yang mana berarti U6 akan lebih murah daripada Tesla Model S Plaid yang dibandrol seharga 1,028 juta yuan atau sekitar Rp2,1 triliun di China.
Angka tersebut juga akan membuatnya lebih terjangkau dibandingkan dengan produk listrik unggulan dari produsen mobil Eropa termasuk BMW i7 dan sedan Mercedes-Benz EQS. (Lydia Tesaloni Mangungsong)
