Bisnis.com, JAKARTA — Toyota global telah membangun fasilitas produksi sel hidrogen yang dapat memasok bahan bakar hidrogen untuk lebih dari 200 kendaraan per harinya di California.
Dilansir dari Nikkei Asia pada Minggu (10/9/2023), pabrik yang terletak di pelabuhan Long Beach tersebut dioperasikan oleh perusahaan teknologi hidrogen asal AS, yakni FuelCell Energy.
Toyota akan membeli hidrogen dan listrik dari FuelCell Energy berdasarkan perjanjian 20 tahun yang dilaksanakan melalui Toyota Motor Amerika Utara.
Sistem Tri-gen yang digunakan pada pabrik ini menggunakan biogas terbaru dari sampah organik untuk menghasilkan sekitar 1,2 ton hidrogen hijau per harinya. Adapun bahan bakar hidrogen dari Toyota dikenal sebagai Mirai untuk Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Hydrogen ini juga nantinya akan menghasilkan listrik untuk pembangkit listrik sel bahan bakar pabrik. Nantinya listrik yang diproduksi tersebut akan dipasok untuk pengoperasian basis logistik Toyota Logistics Services.
Adanya sistem ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi karbondioksida dari pembangkit listrik hingga lebih dari 9.000 ton per tahunnya.
Baca Juga
Selain itu, air yang dihasilkan dari proses produksi hidrogen ini akan digunakan untuk mencuci kendaraan dengan Toyota Logistics Services Long Beach menerima sekitar 200.000 kendaraan per tahun.
Toyota Motor Corporation (TMC) sebelumnya menyebut akan meluncurkan kendaraan komersial yang menggunakan teknologi hidrogen. Harapannya langkah ini akan memacu pasar fuel cell electric vehicle (FCEV) secara global.
Hydrogen Factory President Yamagata mengatakan nantinya pendekatan dari kendaraan FCEV akan mencangkup pengembangan dan produksi hingga penjualan sehingga produk mobil hidrogen Toyota akan semakin terjangkau.
Dia pun mengindikasikan bahwa Toyota telah menerima penawaran sebanyak 100.000 unit kendaraan fuel cell pada 2030.
"Kami akan mengejar volume yang cukup untuk menawarkan produk yang terjangkau," tuturnya.