Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangka eSAF Viral: Honda Belum Mau Recall, Kemenhub Panggil AHM

Kemenhub akan bertemu dengan Astra Honda Motor untuk membahas soal rangka eSAF yang gampang patah.
Model berpose di atas All New Honda Vario 150 dan All New Honda Vario 125 saat peluncurannya, di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Model berpose di atas All New Honda Vario 150 dan All New Honda Vario 125 saat peluncurannya, di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan rapat dengan Astra Honda Motor sebagai buntut dari rangka eSAF yang dituding mudah keropos dan patah.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyampaikan rapatnya tersebut diagendakan untuk membahas kasus rangka yang digunakan oleh sepeda motor pabrikan berlogo sayap tersebut.

Misalnya, isu recall atau penarikan kembali sepeda motor yang menggunakan rangka Enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF.

"Besok, Senin 28 Agustus 2023 saya rapatkan," ujarnya kepada Bisnis.com, Sabtu (26/8/2023).

Di sisi lain, General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin menyampaikan perusahaan masih belum memiliki rencana melakukan recall.

Pasalnya, kata Muhib, setiap produk yang dikeluarkan oleh Astra Honda selalu melalui proses uji kualitas yang sudah teruji.

"Terkait recall karena kami sudah sampaikan sejak awal bahwa produk kami sudah kami produksi dengan melalui proses uji kualitas yang sudah teruji sehingga kami akan berusaha bagaimana memberikan kepuasan dan kenyamanan konsumen ketika menggunakan produk sepeda motor kami," ujar Muhib beberapa waktu lalu.

Kemudian, dia juga berjanji untuk melakukan langkah proaktif untuk menangani kasus ini. Dengan demikian, jika pengguna sepeda motor Honda mengalami kendala atau keluhan maka bisa langsung menghubungi jaringan dealer resmi Astra Honda.

"Terpenting bagi kami adalah kenyamanan dan keselamatan konsumen," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper