Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Mulai Produksi Model 3 Terbaru Bulan Depan

Tesla mulai memproduksi Model 3 yang diperbarui pada September 2023 atau bulan depan.
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA — Tesla akan mulai memproduksi Model 3 yang diperbarui atau revamped untuk pasar China pada September 2023 atau bulan depan.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (18/8/2023), Tesla sedang dalam tahap akhir untuk memproduksi kendaraan tampilan atau display vehicles yang akan dikirimkan ke showroom Tesla pada akhir Agustus 2023.

Adapun langkah Tesla untuk mulai memproduksi Model 3 yang diperbarui ini terjadi kala perusahaan milik Elon Musk tersebut sedang memberikan potongan harga untuk beberapa model lainnya.

Sementara itu, produksi massal diperkirakan paling cepat pada September 2023 dengan produksi akan meningkat selama libur Hari Nasional China yang dimulai pada 30 September 2023.

Seorang Sumber dari Bloomberg mengatakan desain eksterior, dan interior Model 3 dirubah supaya membuat model tersebut terlihat menjadi lebih ramping. Biaya perombakan desain ini pun akan lebih rendah ketimbang model yang saat ini telah berjalan dengan kapasitas penuh.

Tesla sebelumnya mengumumkan bakal menawarkan subsidi asuransi sebesar 8.000 yuan untuk konsumen yang membeli Model 3 versi entry-level di pasar China pada 14 Agustus sampai 30 September 2023.

Di sisi lain, Tesla telah memangkas harga mobil listrik Model Y sebanyak 14.000 yuan atau setara US$1.934 dengan perincian Model Y Long Range turun 4,5 persen menjadi 299.900 yuan, dan Model Y Performance turun 3,8 persen menjadi 349.900 yuan.

Pasokan mobil Tesla dari pabrik China mengalami penurunan 31 persen pada Juli 2023 yang merupakan level terendah pada 2023. Penurunan pasokan tersebut terjadi ketika pesaing dari pasar lokal seperti BYD, Nio Inc., dan Li Auto Inc. mencatatkan rekor pengiriman.

Pihak Tesla pun sebelumnya mengumumkan bahwa produksi secara global akan mengalami penurunan pada kuartal III/2023 akibat adanya waktu henti untuk peningkatan pabrik, tanpa menawarkan secara spesifik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper