Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2023, Perang Harga Mobil Listrik China Menjalar ke Indonesia

Harga murah mobil listrik di China ikut menjalar ke Indonesia, seiring kehadiran berbagai merek EV dengan banderol kisaran Rp180 juta-Rp300 juta di GIIAS 2023.
Wuling Air ev Lite yang diluncurkan pada GIIAS 2023/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
Wuling Air ev Lite yang diluncurkan pada GIIAS 2023/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — Permintaan lesu otomotif China berbuntut saling banting harga mobil listrik. Tesla, BYD, hingga General Motors ikut memangkas banderol, tren serupa tengah menjalar ke Indonesia bertepatan dengan momen gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.

Mengutip Reuters, pada Rabu (16/8/2023), kelesuan pasar China memaksa persaingan sengit antar produsen mobil listrik. China hingga kini merupakan pasar terbesar mobil listrik secara global, menuntut para produsen mobil listrik mati-matian menyelamatkan tumpukan produksi.

Teranyar, penjualan mobil listrik di China tercatat menurun 3,6 persen pada Juli 2023 dibandingkan Juni 2023. Tren penurunan ini merupakan lanjutan sejak awal 2023.

Di sisi lain, para produsen yang tengah menunggu momentum pemulihan pascapandemi ikut khawatir terhadap pelambatan ekonomi “Negeri Panda”. Padahal pemerintah China telah memberikan keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik hingga 2027.

Terkini, Tesla milik Elon Musk memangkas harga Model Y Long-Range dan versi Performance di pasar China hingga 14.000 yuan atau setara US$1.934 mulai 14 Agustus 2023. Hal ini membuat harga Model Y Long Range turun menjadi 299.900 yuan, dan Model Y Performance turun menjadi 349.900 yuan.

Langkah Tesla tersebut menyusul General Motors (GM) yang memangkas harga mobil listrik Cadillac Lyriq di China hampir 14 persen. Harga mobil inipun turun dari 439.700 yuan atau setara US$60.784 menjadi 379.700 yuan setara US$52.466.

Volkswagen pun sebagai salah satu produsen EV asing terlaris di China juga turut memangkas harga mobil listrik ID-series hingga 27 persen dan membuat harganya menjadi sekitar US$5.100.

HARGA MOBIL LISTRIK GIIAS 2023

Saling banting harga pun ikut mewarnai persaingan pasar mobil listrik di Indonesia, seiring eksodusnya para produsen asal China. Fenomena perang harga menonjol pada gelaran GIIAS 2023 yang dimanfaatkan beberapa merek mempenetrasi pasar Indonesia.

Kehadiran beberapa merek mobil listrik dengan harga jauh lebih murah dibandingkan merek eksisting, bahkan membuat Wuling Indonesia mengulur harga varian anyar Air ev.

Wuling Air ev Lite yang baru diperkenalkan dibanderol seharga Rp188,9 juta on-the-road (OTR). Harga tersebut jauh dibawah dari varian Air EV Long Range yang seharga Rp299,5 juta, dan Air EV Standard Range seharga Rp243 juta.

Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan pihaknya melihat adanya peningkatan tren dari kendaraan listrik menjadi peluang untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau.

“Hal tersebut mendasari Wuling dalam meluncurkan varian terbaru Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Dian.

Beberapa fitur pun dipangkas untuk mendapatkan harga Rp188,9 juta pada Air EV Lite seperti jumlah airbag yang hanya tersedia untuk pengemudi, dan juga dihilangkannya fitur perintah suara, dan kamera parkir belakang.

Mobil Air EV Lite ini pun mendapat persaingan dari DFSK yang meluncurkan Seres E1 dengan harga mulai dari Rp189 juta untuk Seres E1 Type B, dan Rp219 juta untuk Seres E1 Type L.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan hasil riset menunjukkan konsumen Indonesia menginginkan kendaraan listrik dengan desain unik, dan kaya fitur, tetapi terjangkau dari segi harga.

“Seluruh masukan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia ini kemudian diolah oleh para insinyur Seres yang sudah berpengalaman di bidang kendaraan listrik, dan kemudian menghasilkan Seres E1,” tutur Rofiqi.

Pemain baru lainnya dari China, yakni Neta juga baru saja meluncurkan mobil listriknya yang bernama Neta V seharga Rp379 juta dengan catatan pemesanan dilakukan selama pameran GIIAS 2023.

Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding mengatakan Neta V merupakan produk yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, serta inovasi yang harapannya mudah dimiliki oleh semua orang.

“NETA V kami perkenalkan sebagai unit pertama yang dapat dipesan selama GIIAS 2023 karena mobil ini hadir sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mendukung mobilitas sehari-hari,” terang Jason Ding.

Harga mobil listrik inipun berpotensi semakin murah seiring rencana kebijakan pemerintah memangkas tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN bagi mobil listrik impor utuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper