Bisnis.com, TANGERANG — Wuling Indonesia menjelaskan beberapa strateginya untuk bisa tetap menarik minat konsumen di tengah munculnya beberapa pemain baru untuk mobil listrik murni.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan adanya pemain baru membuat konsumen mendapatkan lebih banyak pilihan dan kian mempercepat elektrifikasi di Indonesia.
Adapun Wuling juga memfokuskan peningkatan kualitas produk, pelayanan, dan pengalaman pengguna untuk tetap menarik minat konsumen akan produk Air EV.
Dalam hal produk, Wuling berupaya menghadirkan produk dengan inovasi, kemudian untuk pelayanan Wuling sudah memiliki 150 dealer sehingga cukup percaya diri untuk menanamkan fundamental dari ekosistem kendaraan listrik.
“Kami [juga] pasti memberikan pengalaman ke konsumen mengenai pengalaman berkendara itu yang lebih excellent,” tuturnya di ICE BSD, Tangerang dikutip Selasa (15/8/2023).
Sebagai informasi, Wuling baru saja meluncurkan Air EV Lite seharga Rp188,9 juta on-the-road (OTR). Harga ini pun turun dari yang seharusnya Rp206 juta seiring adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen.
Baca Juga
Beberapa pemain baru yang berasal dari China pun turut serta meramaikan pasar mobil listrik dalam ajang GIIAS 2023.
Salah satunya adalah Maxus yang meluncurkan Mifa 9 Premium dengan harga on-the-road (OTR) Jabodetabek sebesar Rp1,42 miliar. Garansi yang diberikan untuk mobil listrik ini mencapai 5 tahun/100.000 km dan 8 tahun/200.000 km untuk baterai.
Berikutnya ada Neta yang meluncurkan mobil listrik murni bernama Neta V dengan harga Rp379 juta, jika pemesanannya dilakukan selama ajang GIIAS 2023 berlangsung. Mobil ini memiliki kapasitas baterai 40,7 kilowatt hour dan dapat menempuh jarak 401 kilometer dalam sekali pengisian penuh.