Bisnis.com, JAKARTA — PT Ilectra Motor Group (IMG), entitas dari grup PT Indika Energy Tbk (INDY) sudah menyesuaikan komponen semikonduktor meski masih mendapat pasokan dari China.
President Director Ilectra Motor Group Purbaja Pantja mengatakan produsen motor listrik Alva tersebut sudah melakukan pemesanan semikonduktor secara berkala sesuai dengan rencana produksi sampai akhir 2023.
“Pada saat ini, memang terdapat beberapa supplier part Alva berasal dari Cina. Pemesanan kami dilakukan secara berkala dan sampai saat ini, jumlah part telah disesuaikan dengan perencanaan produksi kami sampai dengan akhir tahun 2023,” ujar Purbaja kepada Bisnis, Jumat (11/8/2023).
Pemerintah China bakal melakukan pembatasan ekspor untuk germanium dan galium yang merupakan bahan baku material semikonduktor untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Adapun produksi motor Alva melalui Alva Manufacturing Facility yang terletak di di kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat. Kapasitas produksi dari pabrik ini pun mencapai 100.000 unit per tahunnya dengan menerapkan sistem robotik dalam perakitannya.
Pabrik yang telah beroperasi sejak Agustus 2022 tersebut memiliki lahan seluas 1,7 hektare dengan bangunan seluas 1,2 hektare. Pembangunan pabrik ini pun hanya memakan waktu lima bulan.
Baca Juga
PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) sebagai induk dari IMG juga mendapatkan pendanaan senilai US$10 juta dari Standard Chartered Indonesia, untuk mendukung layanan produksi motor listrik Alva.
Melalui pendanaan ini, Standard Chartered menyediakan fasilitas Pembiayaan Faktur Impor yang akan membatasi penggunaan pembiayaan. Adapun pembiayaan hanya untuk pemasok yang menyediakan bahan baku dan suku cadang yang terkait dengan produksi motor listrik Alva.
Dari sisi penjualan, IMG berencana melakukan ekspansi dengan menambah jumlah dealer di beberapa kota seperti Surabaya, Bandung, dan Semarang untuk mendorong penjualan.
Purbaja sebelumnya mengatakan penjualan Alva mencapai kisaran ribuan unit atau empat digit sepanjang semester I/2023. Namun, dia masih enggan untuk membeberkan berapa target penjualan sampai akhir 2023.
“Kami harapkan dengan lebih banyak ekspansi kita di kota-kota lain juga akan memberikan tambahan ya dari segi penjualan,” tuturnya.