Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panaskan Persaingan di China, Toyota Akan Kembangkan Teknologi Baru untuk EV

Toyota akan memperkuat pengembangan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di China seiring memanasnya persaingan domestik.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Toyota akan memperkuat pengembangan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di China seiring memanasnya persaingan domestik.

Dilansir dari Reuters pada Senin (31/7/2023), langkah yang diambil oleh Toyota merupakan siasat untuk mempertajam penjualan kendaraan listriknya, dengan beberapa strategi yang dijajaki mulai dari perombakan rantai pasokan hingga pengembangan baterai jarak jauh.

Para pemain global sempat menilai bahwa hampir tidak ada batasan untuk pasar kendaraan listrik di China. Namun, seiring berjalannya waktu mereka justru khawatir akan kekurangan pangsa pasar seirin ketatnya persaingan dari pasar lokal dan murahnya harga EV.

Dalam rencana mempercepat pengembangan powertrain ini, Toyota akan menggandeng Denso dan Aisin sebagai pemasoknya. Toyota juga akan mengembangkan desain lokal dan mengembangkan smart-cockpit untuk memenuhi kebutuhan pasar EV di China.

Pihak Toyota pun menilai bahwa kendaraan hybrid dan plug-in hybrid akan terus mengalami peningkatan permintaan, sehingga turut berinvestasi dalam pengembangan mobil sel hidrogen. 

Adapun mereka berencana mengurangi biaya produksi secara signifikan dengan cara mengembangkan basis pemasok lokal sehingga membuat pasar lokal kian kompetitif.

Selain itu, Toyota juga telah mengurangi produksi pada pabrik patungan mereka yang memproduksi bZ4X EV dengan memberhentikan 1.000 pekerja kontrak pada awal Juli 2023.

Siasat untuk meningkatkan pengembangan teknologi listrik bermunculan ketika para produsen mobil global besar mengubah strategi mereka dalam pengembangan mobil untuk pasar China.

Produsen asal Jerman seperti BMW pun tengah mendorong investasi pengembangan produk dengan membuat pusat riset dan pengembangan baru di Shanghai, China untuk pengembangan kendaraan listrik yang akan dijual secara global.

Selain itu, Volkswgen juga menjalin kerja sama dengan China Xpeng Inc untuk membuat dua model terbaru mulai 2026 yang akan menampilkan perangkat lunak atau software dari Xpeng. 

Volkswagen juga berencana mengembangkan model Audi dan platform baru melalui kerja sama dengan China SAIC sebagai mitranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper