Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah kabar mundurnya investasi BYD di India, Tesla justru telah melakukan pertemuan dengan pejabat investasi India mengenai peluang untuk pembangunan pabrik.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (29/7/2023), Tesla telah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik yang akan memproduksi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan biaya lebih murah 25 persen, yakni US$24.000 atau setara Rp360 juta.dibandingkan pasar lainnya.
Sebuah sumber dari Reuters mengatakan VP Global Supply Management of Tesla Roshan Thomas tengah berada di New Delhi, India untuk bertemu dengan beberapa eksekutif agen investasi di India.
CEO Invest India Nivruti Rai juga disebut mengadakan pertemuan dengan beberapa eksekutif tesla pada Kamis (27/9/2023) waktu setempat.
Adapun sebagian besar pertemuan antara pihak Tesla dengan pejabat India dirahasiakan, sedangkan laporan Reuters menyebut perwakilan Tesla akan menemui Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengenai aturan rantai pasokan EV dan peruntukan lahan pabrik.
Sebuah sumber Reuters mengatakan banyak negara bagian India yang merayu Tesla untuk mendirikan pabrik di wilayahnya, tetapi pihak Tesla tengah fokus untuk membahas proposal investasi dengan pejabat di New Delhi.
Baca Juga
Bos Tesla, yakni Elon Musk sebelumnya juga sempat mengadakan pertemuan secara khusus Perdana Menteri India Narendra Modi pada Juni 2023.
Elon Musk mengatakan terdapat rencana investasi besar di India dengan produk EV yang akan ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan Tesla Model 3 yang dijual di China dengan harga US$32.200.
Melanjutkan pertemuan tersebut, pihak Tesla pun mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan India untuk membahas pembangunan pabrik baru yang dikhususkan memproduksi mobil listrik seharga US$24.000.