Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO dan TOBA Daftarkan Motor Anyar Electrum, Siap Produksi Massal

Motor listrik ini mirip dengan prototipe yang sempat ditampilkan pada groundbreaking pabrik Electrum, hanya saja untuk baterai masih impor dari Korea Selatan.
Tampilan motor listrik Electrum yang didaftarkan perusahaan patungan GOTO dan TOBA/Berita Desain Kemenkumham
Tampilan motor listrik Electrum yang didaftarkan perusahaan patungan GOTO dan TOBA/Berita Desain Kemenkumham

Bisnis.com, JAKARTA - PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) perusahaan otomotif hasil joint venture antara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah mendaftarkan desain motor listrik pada Juni 2023.

Rancangan desain motor itu telah terdaftar dalam dokumen Berita Resmi Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham No. 26/DI/2023 edisi Juni 2023.

Electrum telah mendaftarkan desain motor tersebut pada 19 Juni 2023 dengan Nomor Permohonan DI : A00202302429 dan pemohon industri bernama PT Energi Kreasi Bersama, yang beralamat di Treasury Tower Lantai 33, District 8, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 52-53 Indonesia.

Adapun, mobil ini memiliki satu desainer lokal asal Indonesia bernama Muhammad Rayhan Arifinsyah.

Secara tampilan, motor listrik ini mirip dengan prototipe yang sempat ditampilkan pada groundbreaking pabrik Electrum yang berlokasi di Cikarang Jawa Barat.

Mulai dari lampu utama dan juga lampu segaris didepan motor, sisi body kiri kanan yang flat tanpa ada lekukan-lekukan serta lampu belakang yang kotak mirip dengan motor prototipe Electrum.

Managing Director Electrum Patrick Adhiatmaja mengatakan sebelum melakukan produksi lokal, perusahaan bakal melakukan impor sebanyak 3.000 unit-5.000 unit untuk peluncuran pertama pada tahun ini.

"Jadi kita akan mulai dengan produk CBU, kami akan luncurkan kurang lebih sebelum akhir tahun ini. Tahun depan mudah-mudahan barangnya sudah di sini. Awalnya 3.000 sampai 5.000 unit, modelnya satu macam," kata Patrick beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, pabrik Electrum akan dibangun di lahan seluas 3 hektare. Kapasitas produksinya ditarget mencapai 250.000 unit per line pada tahap awal.

Pabrik tersebut juga akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian kualitas, pusat penelitian dan pengembangan, dan trek pengujian. Pembangunan pabrik ini juga akan mengusung konsep green factory yang akan dilengkapi dengan energy management system, waste management system, dan water treatment.

Hanya saja, baterai produk motor listrik Electrum, masih bakal impor dari Korea Selatan. Kendati demikian, nantinya perusahaan bakal menggunakan baterai produksi lokal dari Indonesia Battery Corporation (IBC).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper