Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) bakal meluncurkan kendaraan hidrogen atau fuel cell electric vehicle khusus kendaraan komersial.
Dikutip toyotatimes.jp, Senin (26/6/2023), melalui kendaraan hidrogen komersial, Toyota optimistis penggunaan mobil berteknologi hidrogen ini akan memacu pasar fuel cell electric vehicle (FCEV) secara global.
Hydrogen Factory President Yamagata mengatakan, nantinya pendekatan FCEV akan terkoordinasi dengan mencakup segala hal mulai dari pengembangan dan produksi hingga penjualan sehingga produk mobil hidrogen Toyota akan semakin terjangkau.
Dia juga mengindikasikan bahwa Toyota telah menerima penawaran sebanyak 100.000 unit kendaraan fuel cell pada 2030.
"Kami akan mengejar volume yang cukup untuk menawarkan produk yang terjangkau," tuturnya.
Lebih jelasnya, sistem FCEV generasi berikutnya untuk kendaraan komersial memiliki sistem sel bahan bakar terdiri atas tumpukan sirkuit yang tertanam dalam lembaran tipis 'sel' yang menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara oksigen dan hidrogen.
Baca Juga
Sel-sel generasi terbaru yang akan diluncurkan bakal meningkatkan kapasitas pembangkit sebesar 30 persen. Dari sisi daya tahan, kendaraan hidrogen ini dapat bertahan di jalan 2,5 kali lebih lama daripada mesin diesel standar sehingga mobil hampir bebas perawatan selama masa pakai kendaraan.
Dibandingkan dengan sel saat ini, sistem generasi berikutnya dari Toyota telah ditingkatkan dengan kemampuan jarak tempuh sebesar 20 persen. Peningkatan ini memungkinkan untuk melakukan perjalanan antara Tokyo dan Osaka tanpa mengisi bahan bakar.
Adapun, sel generasi berikutnya merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan pabrikan mobil Jepang ternama itu sepanjang 30 tahun. Oleh sebab itu, mulai dari pengukuran dan analisis dari proses kerja mobil hidrogen serta pelapisan katalis secara presisi membuat kinerja mobil menjadi lebih optimal.
Selain jarak tempuh, mobil hidrogen teranyar ini juga akan memiliki tangki yang berbentuk silinder dengan panjang sekitar 2 m dan diameter sekitar 50 cm dari bahan campuran serat karbon atau bahan lainnya. Penggunaan tangki dinilai dapat memangkas biaya 25 persen dan mempercepat adopsi penggunaan FCEV.
