Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bioetanol Bakal Diterapkan, Toyota Klaim Seluruh Produk Siap Tenggak E10

Pemerintah bakal menerapkan bioetanol 10 persen dalam waktu dekat, Toyota Astra Motor mengatakan seluruh lini produk telah siap mengonsumsi hingga E10.
Toyota All New Veloz. /TAM
Toyota All New Veloz. /TAM

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring langkah pemerintah untuk menerapkan bioetanol, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan sebagian besar lini produk siap menenggak bauran BBM dengan bioetanol hingga mencapai 10 persen atau E10.

Marketing Director Toyota Astra Anton Jimmi Suwandy mengatakan produk mobil Toyota keluaran baru kebanyakan sudah bisa mengonsumsi bioetanol E10 tanpa merubah spesifikasi dari mesin.

"Untuk mobil mobil Toyota khususnya yang saat ini kebanyakan sudah kompatibel hingga E10 ya tanpa perlu ada perubahan spec ataupun adjustment," kata Anton kepada Bisnis, Selasa (20/6/2023).

Namun, untuk bioetanol yang mau di uji coba pemerintah, Toyota masih perlu menunggu detail spesifikasi atau campuran bahan bakar yang bakal dipasarkan. Sebab, hal ini untuk memastikan produk bahan bakar ramah lingkungan ini sesuai dengan produk Toyota.

"Untuk rencana bioetanol yang dari Pertamina mungkin nanti kami harus tunggu juga ya kepastian actual spesifikasi bahan bakar nya untuk memastikan kompatibilitas," tambahnya.

Meskipun begitu, pabrikan mobil nomor satu di Indonesia ini mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan bertransisi ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

"Kami sangat apresiasi ya langkah ini sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan," tutup Anton.

Diberitakan sebelumnya, dalam rangka mewujudkan swasembada gula nasional guna menjamin ketahanan pangan nasional, dan bahan penolong industri. Pemerintah melakukan percepatan produksi bioetanol yang berasal dari tebu sebagai bahan bakar nabati.

Hal tersebut tertuang dalam peta jalan yang menjadi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) yang diteken 16 Juni 2023 lalu.

Sementara untuk harga, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan harga produk baru pertamina ini akan sangat kompetitif di kelasnya. “Untuk harganya tentu akan sangat kompetitif dengan BBM di kelasnya,” ujar Irto .


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper