Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) menyasar ibu-ibu sebagai target pasar penjualan sepeda listriknya.
Adapun, SLIS tahun ini menargetkan produksi hingga 40.000 dengan realisasi penjualan penjualan hingga Maret sudah 6.500 untuk sepeda listrik dan 450 untuk motor listrik.
Dengan minat masyakarat yang begitu tinggi terhadap sepeda listrik, anak usaha SLIS, PT Selis Retail Indonesia memberikan berbagai kemudahan untuk memiliki dan merawat kendaraan listrik ini.
Salah satunya dengan memberikan diskon 35 persen pembelian sepeda listrik Selis dan diskon 10 persen pembelian satu set baterai tanpa rangka.
Marketing Manager Selis Retail Indonesia Imam Subari meyakini Selis bisa menarik minat semua kalangan. Dua seri yang menjadi andalannya yakni Selis Anyer dan Selis Mandalika.
“Kami rancang sepeda Selis Anyer ini dengan pilihan warna dan gaya yang anak muda banget. Jadi cocok untuk menjadi teman hang out atau jalan-jalan ke pantai,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga
Namun tambahnya, tidak menutup kemungkinan Selis Anyer ini juga bisa dipakai oleh semua kalangan. Mulai dari ibu-ibu hingga orang tua untuk memenuhi kebutuhan mobilitas mereka.
Berbagai tipe sepeda telah diluncurkan oleh Selis sejak tahun 2011 untuk menunjang kebutuhan mobilitas para penggunanya.
Selain itu, Selis juga memproduksi sepeda listrik roda tiga yang bisa digunakan untuk anak-anak atau pengguna yang tidak bisa menggunakan sepeda roda dua.
Dengan tenaga baterai SLA 36 Volt 12 Ah, sepeda listrik Selis Butterfly Trike memiliki jarak tempuh hingga 25 km dengan kecepatan 25 km/jam. Sepeda listrik ini memiliki fitur pedal assist, LED headlamp, turn light dan LCD Display.
Memiliki pabrik yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, pihak produsen Selis juga menjamin akses ketersediaan spare part untuk kendaraan listrik. Ditambah lagi, kini PT Selis Retail Indonesia memberikan potongan harga 10 persen untuk pembelian satu set baterai tanpa rangka Selis.
Untuk layanan purna jual, pihak produsen Selis juga menerima semua pertanyaan dan kendala konsumen seputar produk melalui layanan Dokter Selis yang disediakan oleh Customer Service Selis.
Sebagai informasi, emiten kendaraan listrik Selis atau SLIS itu mendapatkan laba bersih Rp7,14 miliar naik 4,54 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp6,83 miliar.
Dalam laporan keuangan perseroan, total penjualan SLIS mengalami penurunan 3,28 pesen menjadi Rp104,75 miliar dari posisi tahun sebelumnya Rp108,3 miliar.
Kendati megalami penurunan pendapatan, SLIS dapat menekan harga pokok penjualan sebesar 10,57 persen yoy menjadi Rp82,25 miliar. Selain itu, SLIS juga mengurangi beban penjualan sebesar 21,61 persen yoy menjadi Rp380,78 juta.
Manajemen SLIS juga memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp1,49 miliar atau berbanding terbalik dibanding kuartal I/2022 yang mencatatkan beban lain-lain Rp268,53 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan SLIS untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023 sebesar Rp9,29 miliar atau menanjak 4,85 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp8,86 miliar.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I/2023 sebesar Rp7,14 miliar atau bertumbuh 4,54 persen yoy. Per 31 Maret 2023, SLIS mencatatkan jumlah liabilitas sebesar Rp197,85 miliar dari Rp200,23 miliar pada 31 Desember 2022.
Sementara itu, total ekuitas hingga akhir kuartal I/2023 tercatat Rp253,27 miliar atau meningkat 3,04 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp245,8 miliar.
