Bisnis.com, JAKARTA – Group Salim yang menguasai kepemilikan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) terus mengakuisisi merek mobil Eropa di Tanah Air. Sebelum mencaplok Mercedes Benz, Indomobil juga meneken kerja sama resmi dengan Citroen.
Group Salim menguasai kepemilikan IMAS sebesar 49,49 persen melalui Gallant Ventures Ltd. Indomobil merupakan salah satu konglomerasi yang menjadi pemain utama pasar otomotif di Indonesia.
Selain menguasai merek-merek mobil yang berasal dari Jepang seperti Suzuki, Nissan, Hino, dan Datsun emiten inipun menjadi pemasar resmi mobil KIA dari Korea Selatan. Selain itu, terdapat pula produk motor listrik asal China yakni Yadea.
Sebaliknya, Indomobil tercatat sangat banyak memegang kendali pemasaran dan perakitan mobil-mobil Eropa. IMAS memegang kendali terhadap pemasaran resmi mobil merek Volvo, Volkswagen, Audi, hingga Citroen.
Sejalan dengan akuisisi Mercedes Benz di Indonesia, maka terdapat tambahan koleksi merek Eropa. Mercy sendiri merupakan salah satu merek Eropa penguasa pasar mobil premium di Tanah Air.
Sebagaimana informasi resmi, akuisisi Mercedes Benz di Indonesia melibatkan Indomobil bersama Inchcape Motors Private Limited (Inchcape).
Baca Juga
Dalam akuisisi itu, Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen kepemilikan. Transaksi ini akan mengembangkan kerja sama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.
Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars, Matthias Lührs mengatakan transaksi ini sebagai upaya menguatkan posisi pabrikan mobil asal Jerman itu di Indonesia dengan rekanan internasional maupun lokal.
“Kami melakukan restrukturasi pada bisnis kami, dengan tujuan menguatkan posisi kami di pasar Indonesia, serta untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).
Meskipun ada transisi kepemilikan, Mathhias menyampaikan seluruh karyawan Mercy di Indonesia masih akan tetap berjalan sebagaimana adanya hingga saat ini.
Lebih lanjut, dia optimistis dengan pengalaman yang dimiliki baik Inchape maupun Indomobil di dunia otomotif akan memuluskan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia.
"Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini," tambahnya.
Di sisi lain, Inchcape's APAC CEO, Ruslan Kinebas menyampaikan peralihan kegiatan usaha Mercy dengan menggaet indomobil akan memperkual posisi Benz di Tanah Air.
"Kami menantikan pengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data kami. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka," tuturnya.
Sementara dari sisi Indomobil, melalui Direktur Utama Jusak Kertowidjojo, menyebutkan keterlibatannya dalam pencaplokan ini dapat terus mendukung pemerintah dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia.
“Kami sangat percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya," tukas dalam keterangan yang sama.