Bisnis.com, JAKARTA - Wuling Motors (Wuling) membeberkan alasan penurunan penjualan wholesales Air ev masih di bawah 100 unit pada Februari 2023 yang disebabkan oleh banyaknya hari libur.
Brand and Marketing Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan hari libur pada Januari - Februari sangat mempengaruhi penjualan, seiring prinsipal Wuling di China merayakan hari raya Imlek.
"Kami telah mengantisipasi angka penjualan yang rendah yang dikarenakan adanya banyak hari libur pada Januari dan Februari. Selain itu, headquarter Wuling di Tiongkok pun sedang merayakan Imlek di periode waktu tersebut," ujar Dian kepada Bisnis, dikutip Minggu (19/3/2023).
Diberitakan sebelumnya, kinerja penjualan mobil listrik mungil ini masih berada di bawah 100 unit pada bulan lalu atau 83 unit. Bahkan, pada Januari 2023 hanya membukukan 35 unit.
Sebaliknya, dalam catatan Bisnis, penjualan Wuling Air ev sejak diluncurkan pada Agustus hingga Desember 2022 rata-rata pada level 1.500-an unit. Adapun, penjualan tertinggi Wuling Air ev di Indonesia berhasil ditorehkan pada Desember 2022 dengan berhasil terjual 2.132 unit.
Kemudian, saat ditanya penurunan ini disebabkan oleh masyarakat yang menahan pembelian seiring dengan subsidi kendaraan listrik yang akan digulirkan. Dian menjawab hal ini tidak bisa jadi acuan penyebab kinerja penjualan Air ev yang menurun.
Baca Juga
"Tentunya, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen ketika ingin membeli kendaraan. Kami melihat bahwa minat masyarakat terhadap Air ev kian membaik seiring waktu," ungkapnya.
Ke depan, Wuling akan terus mensosialisasikan keunggulan mobil listriknya melalui berbagai platform sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan mobil listriknya. "Kami terus-menerus memberikan sosialisasi mengenai keunggulan Air ev kepada masyarakat melalui beragam kanal untuk meningkatkan pengetahuan konsumen mengenai kendaraan listrik Wuling ini," pungkasnya.
