Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Wuling Hadapi Ketatnya Persaingan dengan Merek Mobil China

Wuling ungkap strategi hadapi ketatnya persaingan dengan merek mobil China.
Fasilitas perakitan Wuling Binguo EV di Cikarang, Jawa Barat./Bisnis-Rizqi Rajendra
Fasilitas perakitan Wuling Binguo EV di Cikarang, Jawa Barat./Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil asal China, Wuling Motors blak-blakan mengungkapkan strategi untuk menghadapi ketatnya persaingan di pasar otomotif Indonesia, seiring dengan banyaknya merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang kian menjamur di Tanah Air.

Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengakui bahwa persaingan di industri otomotif semakin ketat. Alhasil, strategi perseroan yakni menghadirkan sejumlah produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Yang pertama adalah Wuling akan terus menghadirkan produk-produk yang bisa diterima dengan baik dan juga sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” ujar Ricky di Cikarang, Jumat (11/7/2025).

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (11/7/2025) Wuling resmi meluncurkan van listrik Wuling Mitra EV yang mengincar pasar kendaraan komersial. Mitra EV dibanderol mulai Rp299 juta, dan ditujukan bagi pelaku usaha, fleet operator, dan penyedia layanan logistik di Indonesia.

Sebagai kendaraan komersial listrik, Wuling Mitra EV memiliki dimensi panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm. Ukuran tersebut memungkinkan ruang kargo mencapai kapasitas hingga 6,5 meter kubik, menjadikannya cocok untuk mendukung operasional logistik skala kecil hingga menengah.

Soal performa, Mitra EV dilengkapi motor listrik berdaya 75 kW. Tenaga ini didukung oleh baterai berkapasitas 56,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer dalam satu kali pengisian penuh berdasarkan standar uji CLTC.

Tak hanya itu, Wuling menyematkan teknologi MAGIC battery yang memungkinkan pengisian daya cepat. Dengan fitur fast charging ini, baterai bisa diisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit, memberikan efisiensi waktu bagi pelaku usaha yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Perlu diketahui, kendaraan listrik yakni Wuling Mitra EV akan dirakit di pabrik Cikarang mulai kuartal III/2025. Nantinya, model tersebut akan menjadi pesaing bagi van listrik DFSK Gelora E milik PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek Seres dan DFSK.

Wuling Binguo EV Terbaru Meluncur

Selain itu, Wuling juga meluncurkan New Binguo EV varian Lite dan Pro. Secara dimensi berukuran panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan wheelbase 2.560 mm. 

Ditenagai motor listrik berdaya 50 kW dengan torsi 150 Nm, serta baterai LFP berkapasitas 31,9 kWh. Daya tempuh New Binguo EV mampu menempuh jarak hingga 333 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. 

Kemudian adanya opsi pengisian daya cepat, kendaraan listrik ini diklaim dapat mengisi daya baterai dari 30% ke 80% hanya dalam 35 menit. Dari sisi kaki-kaki, kedua varian New Binguo EV ini mengenakan ban berukuran 185/60 R15 dengan velg 15 inci.

Berbekal spesifikasi tersebut, harga New Wuling Binguo EV varian Lite dibanderol Rp279 jutaan, sedangkan varian Pro dihargai senilai Rp317 jutaan. Adapun, harga itu termasuk insentif PPN, berlaku untuk area Jakarta, selama periode peluncuran.

“Di New Binguo EV ini kami melakukan pembaruan yang memang sesuai dengan masukan dan juga permintaan pasar dari konsumen di Indonesia, salah satunya kami hadirkan lagi versi Lite, sehingga harapannya bisa membuka pasar yang lebih luas lagi,” katanya.

Tak ketinggalan, Wuling juga akan memperluas jaringan dealer ke berbagai wilayah di luar Pulau Jawa. Saat ini, jumlah dealer Wuling tercatat sebanyak 150 cabang di seluruh Indonesia. 

Perlu diketahui, sejauh ini beberapa produsen mobil listrik asal China kian agresif dan telah menggeser posisi Wuling. Misalnya, BYD dengan sejumlah modelnya seperti Atto 3, Sealion 7, Seal, Dolphin dan M6. Tak ketinggalan, ada juga Chery dengan mobil listrik J6 dan Chery E5.

Daftar Merek Mobil China Terlaris pada Januari-Juni 2025:

1. BYD: 14.092 unit

2. Chery: 10.283 unit

3. Wuling: 8.258 unit

4. Denza: 5.733 unit

5. Aion: 2.705 unit

6. Geely: 1.259 unit

7. DFSK: 410 unit

8. Neta: 394 unit

9. Jetour: 274 unit

10. BAIC: 254 unit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper