Bisnis.com, JAKARTA - Petunjuk dan teknis program subsidi kendaraan listrik pemerintah akan diluncurkan secara resmi pada 20 Maret 2023. Terkait hal ini, baru motor listrik yang dipastikan mendapat relaksasi pembelian sebesar Rp7 juta.
Program subsidi kendaraan listrik ini dilakukan sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik lebih luas dan memicu industri otomotif baru.
Adapun, program bantuan ini hanya berlaku untuk produk motor listrik yang memiliki kandungan lokal atau TKDN hingga 40 persen.
Hingga saat ini terdapat sembilan model dari enam merek yang sudah memenuhi syarat tersebut mulai dari Gesits, Volta, Selis, Smoot, Viar dan terbaru yaitu United yang mengantongi tiga sertifikat sekaligus.
Berikut 9 model motor listrik yang memenuhi syarat mengikuti program subsidi Rp7 juta :
1. Gesits
Motor listrik merek Gesits memiliki dua model motor listrik, yakni Gesits G1 dan Gesits Raya. Dari dua model tersebut, baru Gesits G1 yang telah memiliki TKDN lebih dari 40 persen.
Baca Juga
Produsen Gesits, PT Wika Industri Manufaktur telah mengantongi sertifikat TKDN untuk model Gesits 1 dengan nomor 810/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 per 14 April 2021. Nilai TKDN motor listrik yang dirakit di Bogor, Jawa Barat itu mencapai 46,73 persen. Gesits G1 dibanderol seharga Rp28.970.000.
2. Volta
Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), bagian dari grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), menyatakan telah menggunakan 47,6 persen komponen dalam negeri melalui model Volta 401.
TKDN tersebut tercantum per tanggal 23 September 2022 dengan nomor 4648/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Motor listrik Volta ini dibanderol seharga Rp16.950.000.
3. Selis
Selis merupakan motor listrik besutan PT Juara Bike, anak usaha PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Berdasarkan situs informasi P3DN, motor listrik Selis E-Max telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri dengan nilai 53,69 persen. Motor listrik produksi Tangerang itu telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 5034/SJ-IND.8/TKDN/10/2022.
Selain itu, produk Selis Agats juga telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 2062/SJ-IND.8/TKDN/3/2023. Nilai TKDN Selis Agats mencapai 53,37 persen. Untuk Selis E-Max dibanderol dengan harga off the road mulai dari Rp15.500.000, sedangkan Selis Agats seharga Rp19.900.000.
4. Smoot Tempur
PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) juga menjadi salah satu merek yang baru-baru ini sudah memenuhi kandungan lokal 40 persen. Mengacu situs P3DN, motor Smoot Tempur telah mengantongi TKDN sebesar 47,61 persen dengan nomor sertifikat 2256/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 8 Maret 2023.
Smoot berupaya mendongkrak TKDN melalui kerja sama perakitan dengan baterai ABC, serta memasukkan komponen lokal, seperti pelek, ban, kampas rem, baut, sasis, kabel, spion, dan jok. Dalam situs resminya, motor listrik Smoot Tempur dibanderol seharga Rp18.500.000.
5. Viar
PT Triangle Motorindo sebagai principal dari merek Viar Motor Indonesia telah mengantongi sertifikat tingkat komponen dalam negeri sebesar 50,26 persen untuk model Viar New Q1.
Berdasarkan situs informasi P3DN Kementerian Perindustrian, sertifikat dengan nomor 2428/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 diterbitkan pada 10 Maret 2023. Verifikator tercatat adalah PT Sucofindo. Adapun, motor Viar New Q1 dipatok seharga Rp21.520.000.
6. United
Produsen motor listrik merek United, PT Terang Dunia Internusa telah mengantongi tiga sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekaligus menjelang subsidi kendaraan listrik.
Pertama, United T1800 memiliki TKDN 56.89 persen dengan nomor sertifikat 2672/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 17 Maret 2023. Kedua, model TX1800 saat ini punya kandungan lokal mencapai 57.02 persen. Jumlah tersebut tercantum pada nomor sertifikat 2673/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 17 Maret 2023.
Selanjutnya, TX3000 memiliki TKDN 57.19 persen dengan nomor sertifikat 2674/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 17 Maret 2023.
Sebagai informasi, mengacu situs e-commerce, United T1800 dibanderol seharga Rp30,5 juta, TX1800 Rp34,5 juta dan TX3000 Rp49,9 juta (harga OTR Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
