Bisnis.com, JAKARTA - Produsen baterai mobil listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) berencana mengumpulkan setidaknya US$5 miliar atau sekitar Rp75,3 triliun dengan mendaftarkan penerimaan penyimpanan global (Global Depositary Receipt/GDR) di Swiss pada awal Mei 2023.
Melansir Bloomberg, Senin, (6/2/2023), raksasa baterai terbesar di dunia itu bekerja sama dengan China Securities, CICC, Goldman Sachs, dan UBS dalam penjualan GDR, kata sumber anonim. Tujuannya adalah untuk menarik investor internasional guna mendanai ekspansi pabrik CATL di Eropa.
Dengan nilai US$5 miliar, GDR akan menjadi penerbitan terbesar oleh perusahaan China di Swiss, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Nilai kesepakatan dapat meningkat menjadi US$8 miliar jika kondisi pasar keuangan membaik sebelum hasil kesepakatan dirilis.
Kendati demikian, CATL masih enggan menanggapi soal kesepakatan tersebut. Sumber juga tidak dapat disebutkan karena informasi resminya belum dipublikasikan.
Sebagai informasi, GDR mewakili saham di perusahaan asing tetapi diperdagangkan secara lokal di bursa. Rencana kesepakatan listing CATL di Swiss pertama kali dilaporkan oleh IFR pada Rabu, (1/1/2023).
Sejauh ini, CATL yang menjadi pemasok baterai untuk para produsen mobil listrik termasuk Tesla, Grup Volkswagen, Grup BMW, dan Nissan. Pada Juni 2022, CATL telah mengumpulkan US$6,7 miliar dalam penempatan pribadi yang merupakan salah satu transaksi pasar modal ekuitas terbesar di dunia pada 2022.
Baca Juga
Perusahaan berencana untuk menggunakan hasil yang terkumpul di GDR Swiss untuk mendanai rencana ekspansi Eropa, terutama pengembangan pabrik di Hungaria yang biayanya ditaksir mencapai US$7,6 miliar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CATL menyumbang pangsa terbesar pasar baterai kendaraan listrik global, menurut data dari SNE Research. CATL menjual total 165,7 gigawatt-hours (GWh) baterai pada periode Januari-November 2022.
Capaian penjualan baterai CATL hampir tiga kali lipat dibanding BYD Co, produsen mobil China yang juga memproduksi baterai kendaraan listrik.