Bisnis.com, JAKARTA – Mobil terbaru Toyota di Indonesia, yakni All New Innova Zenix direncanakan bakal di ekspor ke berbagai negara pada tahun depan.
Dalam upaya untuk terus berkomitmen dalam neraca perdagangan di Indonesia, Kijang Innova Zenix HEV akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Director Corporate Affairs, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, mulai tahun depan mobil teranyar Toyota ini akan di ekspor ke kawasan Asia Tenggara.
“[Ekspor] Negara Asia Tenggara mulai tahun depan, tapi nanti akan ada tambahan ekspor di Afrika. Untuk kapasitas sendiri ya rencana sekitar 50:50, dari 5000-6000 setengahnya akan di ekspor,” kata Bob di sela-sela peluncuran Innova Zenix, Senin (21/10/2022).
Sementara itu, Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, menyebutkan untuk kapasitas ekspor Innova Zenix ini tergantung permintaan dari negara terkait.
“Sekarang misalkan [Ekspor] 3.000 unit per bulan. Ya tergantung demand bisa 4.000 unit. Sekarang itu demand-nya tinggi banget hybrid. Misal afrika, middle east, itu kan ada shifting dari bahan bakar minyak. Kemudian, central south Amerika juga banyak,” ungkap Warih.
Untuk diketahui, secara total pengembangan All New Innova Zenix telah menelan investasi Rp4,2 triliun. Dalam produksinya, Toyota menggandeng kemitraan dengan pemasok lokal, termasuk dengan industri kecil dan menengah (IKM).
Kemitraan itu bertujuan agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas untuk memenuhi perkembangan industri otomotif di Indonesia.
Selain itu, Kijang Innova Zenix dirakit oleh 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global.