Bisnis.com, JAKARTA- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan pengembangan biofuel akan memiliki efek “domino” yang positif bagi Indonesia.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh mengatakan pengembangan bioetanol ini akan memiliki efek positif yang dapat memperkuat ketahanan energi hingga meningkatkan kesejahteraan petani.
“Karena ini energi yang terbarukan, selanjutnya kita bisa menanam tebu, singkong, sorgum yang dapat menghasilkan etanol. Nah, kalo itu mulai dikembangkan maka petani juga dapat meningkatkan penghasilannya dan ini memberikan multiplier efek positif nantinya,” ujar Kukuh saat dihubungi Bisnis, Senin (7/11/2022).
Kukuh juga menambahkan nantinya pengembangan bioetanol ini jangan dibuat bersaing antara kebutuhan pasokan untuk bahan bakar dan pangan.
“Jadi, karena efek multiplier-nya banyak, jangan kemudian dibuat bersaing antara bahan bakar dan makanan,” terang Kukuh
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi memulai program “Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi” yang digelar di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero), di Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga
Program ini diharapkan meningkatkan dan memperbaiki kualitas hasil produksi tebu di Tanah Air. Untuk mencapai target tersebut, presiden meminta para petani dan pabrik gula di Tanah Air bekerja sama dengan baik.
Selain itu, mesin-mesin yang ada di pabrik gula juga harus diperbarui dengan yang lebih modern dan menggunakan teknologi terkini.
“Kuncinya memang bibit yang baik, mesin dengan memberikan rendemen yang baik juga kepada petani,”ujar Jokowi.