Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Ungkap Komitmen Mitsubishi Kembalikan Produksi L300, Ini Riwayatnya di Indonesia

Tidak hanya menjanjikan produksi L300 yang akan dikembalikan ke Indonesia, MMC membuka peluang pengembangan produksi versi elektrik.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan CEO Mitsubishi Motor Compang (MMC) Takao Kato/Bisnis-Maria Y. Benyamin
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan CEO Mitsubishi Motor Compang (MMC) Takao Kato/Bisnis-Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA- Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menjanjikan produksi mobil niaga ringan L300 kembali ke Indonesia dari Filipina. Sebelumnya, pemindahan produksi mobil yang akrab dipanggil “Elsapek” itu terjadi pada awal tahun ini.

Janji itu dilontarkan langsung saat pertemuan antara CEO MMC Takao Kato dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menperin Agus Gumiwang, pada Selasa (26/7/2022), di Jepang. “L 300 sangat populer di Indonesia, bahkan dibandingkan di Jepang sendiri,” ungkap Airlangga.

Bahkan, Airlangga menyebutkan Mitsubishi akan mengembangkan produk L300 versi elektrik (Battery Electric Vehicle/BEV). Menurutnya, keinginan tersebut akan diakomodir pemerintah melalui berbagai skema insentif.

Di sisi lain, CEO MMC Takao Kato mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi prinsipal. “Tahun  lalu menjadi pasar terbesar bagi Mitsubishi, karena itu kami komitmen untuk meneruskan dan mendukung,” ungkap pria yang pernah mejabat Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) itu.

Sebelumnya, MMC membuat langkah pemindahan produksi L300 dari Indonesia ke Filipina untuk jangka waktu sementara. Pemindahan basis produksi itu merupakan strategi korporat untuk mengelola basis produksi di Asean.

L300 merupakan produk legendaris bagi pasar otomotif nasional. Saking melegendanya, mobil pikap itu populer di kalangan masyarakat dengan sebutan “Elsapek” merujuk nama L300.

Produk tersebut pertama kali dikembangkan dan diproduksi di Indonesia pada 1981. Sejak saat itu, L300 berhasil memikat para konsumen sebagai mobil andalan niaga yang bisa mengangkut barang dagangan hingga hasil pertanian.

Teranyar, L300 telah dibekali teknologi mesin dengan standardisasi emisi mengacu Euro 4. Dengan menggendong mesin baru 4N14, L300 anyar memiliki emisi lebih ramah serta irit.

MMKI selaku prinsipal Mitsusbishi di Indonesia mengandalkan L300 sebagai kontributor penjualan, selain ditopang penjualan mobil penumpang seperti Xpander, Pajero, hingga Mirage. Bahkan mobil niaga ringan itu menguasai pangsa pasar segmen pikap hingga 63 persen selama periode Januari hingga Mei tahun ini.

Catatan penjualan itupun tak berbeda jauh dibandingkan kinerja tahun lalu. Sepanjang 2021, L300 menggenggam pangsa pasar pikap sebesar 65 persen, dengan total penjualan sebanyak 27.110 unit, serta menjadi kontributor penjualan kedua terbesar bagi Mitsubishi.

Di sisi lain, peluang L300 dikembangkan lebih jauh serta diproduksi kembali oleh Indonesia terbuka lebar. Sejak diluncurkan pada 1981 hingga saat ini, total populasi L300 mencapai sekitar 660.000 unit.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper